(Beritadaerah-Jakarta) Ekonomi Indonesia berhasil menunjukkan ketahanan yang luar biasa selama satu dekade terakhir, dengan pertumbuhan yang stabil di sekitar 5 persen meskipun menghadapi tantangan ekonomi global. Inflasi yang semakin terkendali, sesuai dengan target pemerintah, turut memperkuat stabilitas ekonomi nasional.
Dalam acara *Dialog Satu Dekade Membangun Indonesia Maju* yang disiarkan oleh Forum Merdeka Barat (FMB) 9 melalui YouTube, Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Perekonomian, Ferry Irawan, menyampaikan bahwa inflasi Indonesia selama periode ini tetap berada dalam batas yang disepakati bersama antara pemerintah dan Bank Indonesia. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan inflasi yang efektif sangat penting untuk menjaga keseimbangan antara kepentingan produsen dan konsumen. Jika inflasi terlalu rendah, produsen dapat terdampak, sementara inflasi yang terlalu tinggi dapat mengurangi daya beli masyarakat.
Ferry juga menguraikan bahwa keberhasilan menjaga inflasi dikarenakan berbagai strategi yang diterapkan, seperti memastikan kelancaran pasokan kebutuhan pokok, memperkuat distribusi pangan, serta mendorong kerja sama yang erat antar daerah. Koordinasi yang baik antara Bank Indonesia, pemerintah pusat, dan daerah memainkan peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi ini.
Selain itu, Indonesia juga berhasil mencatat kemajuan dalam mengurangi tingkat kemiskinan, pengangguran, dan kesenjangan ekonomi, meskipun sempat terdampak pandemi COVID-19. Pada tahun 2021, pandemi sempat memicu peningkatan kemiskinan dan pengangguran, namun berbagai program pemulihan ekonomi yang diluncurkan oleh pemerintah berhasil mengurangi dampaknya secara signifikan.
Pada periode 2022-2023, perekonomian mulai menunjukkan pemulihan yang signifikan, dengan angka pengangguran dan kemiskinan yang terus menurun. Ferry menyebutkan bahwa pada 2024, angka kemiskinan ekstrem berhasil mencapai titik terendah. Tren pemulihan ini menunjukkan keberhasilan program-program pemulihan ekonomi yang dijalankan oleh pemerintah, serta meningkatkan optimisme terhadap masa depan ekonomi Indonesia.