(Beritadaerah – Garut) Pemerintah daerah sangat terbuka terhadap investasi, hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman saat membuka acara Sosialisasi Pengelolaan Investasi Pemerintah Daerah dalam rangka Peningkatan Pendapatan Daerah, di Ballroom Hotel Santika, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (5/1).
Dalam sosialisasi ini menghadirkan 3 narasumber, yaitu Rektor Institut Teknologi Garut (ITG), Prof. Dr. Hilmi Aulawi dengan materi terkait Strategi Investasi Pemerintah Daerah, kemudian Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Garut, Dr. Muslim Alkautsar, terkait Penyusunan Laporan Keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan, serta Soviyan Munawar, menyampaikan materi terkait dengan Manajemen Risiko dalam Investasi Daerah.
Wagub Bupati Helmi menyatakan optimalisasi aset daerah menjadi kunci untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Oleh karena itu diskusi ini mudah-mudahan bisa memberikan wawasan juga bisa memberikan langkah-langkah konkret bagaimana caranya agar PAD kita meningkat,” kata Helmi yang dikutip laman Jabarprov, Rabu (6/12).
Helmi berharap peserta dari berbagai instansi, termasuk OPD, BUMD, dan perbankan, dapat serius mengikuti sosialisasi. Ia menginginkan hasil kegiatan ini dapat diimplementasikan oleh BPKAD maupun peserta di instansi masing-masing.
Sementara itu Sekretaris BPKAD Kabupaten Garut Saepul Hidayat menjelaskan, sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan PAD Kabupaten Garut melalui investasi pemerintah daerah. Ia menyoroti pentingnya mengelola kekayaan daerah secara optimal, mencakup bentuk investasi seperti saham, penyertaan modal, deposito, dan obligasi.
Saepul menekankan perlunya berpikir inovatif untuk diversifikasi sumber pendapatan, selain dari pajak dan retribusi, melainkan ada pos yang memang perlu mendapatkan perhatian yang lebih dalam, terkait dengan pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan.
“Misalkan dalam bentuk saham, kemudian dalam bentuk penyertaan modal, kemudian dari deposito, kemudian dari obligasi dan sebagainya,” ucapnya.
Menurutnya, pendapatan Kabupaten Garut masih relatif meningkat tidak terlalu besar, sehingga diperlukan semacam lompatan-lompatan atau cara berpikir yang berbeda, agar mampu mendapatkan sumber pendapatan yang lain, hingga meningkatkan PAD dari Kabupaten Garut itu sendiri. Diharapkan Saepul, bahwa output yang dihasilkan masing-masing peserta dapat memberikan semacam rumusan atau saran-saran, terkait dengan sumber-sumber atau potensi-potensi yang dapat dimungkinkan untuk dilakukan semacam pengelolaan investasi daerah.