(Photo: Kemenkeu)

Pemerintah Berikan Dukungan Bagi UMKM Supaya Bertahan Selama Pandemi

(Beritadaerah-Nasional) Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) cukup terdampak dengan pandemi Covid-19. Hal itu menyebabkan sejak awal pandemi Pemerintah memberikan prioritas untuk melindungi UMKM melalui Program PC-PEN. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hal ini dalam Spotlight 12: G20 Digital Transformation: Resilient MSMEs for Global Economic Recovery, Kamis (30/06) secara daring.

Menkeu menjelaskan bahwa pandemi memberikan pukulan keras bagi usaha kecil menengah. Mengapa? Karena sifat pandemi ini tidak memungkinkan orang untuk melakukan aktivitas fisik. Kondisi usaha kecil menengah terutama sektor informal (dalam kegiatannya) berada dengan pertemuan fisik (dengan pembeli). Jadi tanpa adanya aktivitas fisik, sumber pendapatan dan aktivitas ekonomi mereka (UMKM) pasti akan terpukul keras.

Dengan adanya kondisi tersebut Menkeu menerangkan bahwa sejak awal merancang program penanganan Covid-19, Pemerintah juga memberikan prioritas perhatian kepada sektor UMKM supaya mampu bertahan dalam masa pandemi, sekaligus pulih lebih cepat selepasnya. Menkeu menyebut bahwa dalam program penanganan pandemi untuk UMKM dalam PC-PEN tersebut, Pemerintah memberikan fokus kepada dua hal.

Fokus yang pertama adalah bagaimana mendukung para pelaku usaha, khususnya usaha kecil menengah. Dan fokus yang kedua, bagaimana menyediakan tambahan jaring pengaman sosial bagi rumah tangga yang paling rentan. Dua fokus inilah yang paling penting dan sebenarnya membutuhkan sumber daya yang cukup signifikan selain program penanganan pandemi itu sendiri.

Ada lebih dari 64 juta pelaku UMKM yang dimiliki Indonesia. Jumlah ini memberikan kontribusi besar bagi perekonomian Indonesia. Melalui PC-PEN, Pemerintah memberikan dukungan bagi UMKM selama pandemi dengan berbagai skema diantaranya melalui pemberian tambahan modal, pemberian hibah (grant), restrukturisasi pinjaman, pemberian insentif, dan keringanan pembayaran bunga dan cicilan baik di bank maupun lembaga non-bank. Selain itu, Pemerintah juga menambah alokasi jaringan sosial yang diantaranya ditujukan untuk masyarakat miskin dan rentan yang didalamnya juga ada pelaku UMKM.

Menkeu tegaskan bahwa ini adalah hal yang prinsip dan mendasar. Dan pemerintah terus mendukung dengan berbagai program karena hal ini akan benar-benar menolong jutaan usaha kecil dan menengah.