Komisi V DPR RI Dukung Peningkatan Infrastruktur Labuan Bajo

(Beritadaerah – Labuan Bajo) Komisi V DPR RI yang dipimpin oleh H. Syaifullah Tamliha beserta rombongan melaksanakan Kunjungan Kerja Spesifik (kunfik) Komisi V ke Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur pada Jumat (1/7). Pada kesempatan ini, Komisi V DPR RI melaksanakan pertemuan bersama dengan jajaran Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan dan Bupati Manggarai Barat, Edistasius Endi di Aula Kantor Bupati Manggarai Barat.

Syaifullah Tamliha menjelaskan bahwa Kunfik Komisi V DPR RI ini dalam rangka meninjau pelaksanaan pembangunan infrastruktur dan transportasi dalam mendukung kegiatan presidensi G20 tahun 2022 dan Asean Summit 2023 yang salah satu lokasinya adalah di Labuan Bajo. “Komisi V DPR RI meminta para mitra kerja agar pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo dilaksanakan sesuai standar dan kualitas konstruksi yg baik. Pemda dan stakeholders juga perlu meningkatkan pemeliharaan terhadap infrastruktur yg telah dibangun” tambah Tamliha.

Kementerian PUPR saat ini telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur di Labuan Bajo antara lain di bidang Sumber Daya Air adalah penyediaan air baku, di bidang Bina Marga peningkatan jalan, penataan trotoar dan drainase di Jl Sukarno Hatta atas dan Jl. Sukarno Hatta bawah, Simpang Pade, peningkatan jalan di kawasan pariwisata Waecicu, preservasi jalan. Dukungan di bidang perumahan antara lain perbaikan sarana hunian pariwisata.

Sedangkan pada bidang Cipta Karya, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman, J. Wahyu Kusumosusanto yang hadir mendampingi pelaksanaan kunfik menjelaskan bahwa telah diselesaikan antara lain penataan KSPN Puncak Waringin, Batu Cermin, Pantai Marina – Bukit Pramuka zona 1,2,3 dan 5, TPA Warloka dan IPA Wae Messe II. Lebih lanjut Wahyu menjelaskan bahwa saat ini masih ada kegiatan optimalisasi fasilitas pendukung pariwisata Loh Buaya, Pulau Rinca antara lain pembangunan pusat informasi, museum dan penginapan untuk peneliti dan ranger. Selain itu pada zona 3 dan 5 Pantai Marina akan ditambahkan letter signage agar masyarakat dapat mengenali pantai ini dari arah darat dan laut. “Kami targetkan seluruh pekerjaan optimalisasi akan selesai pada Agustus/September 2022” tambah Wahyu.

Pada pertemuan ini Bupati Manggarai Barat juga menyampaikan harapannya kepada Kementerian PUPR terkait serah terima aset Puncak Waringin dan Goa Batu Cermin. Menanggapi hal ini, Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman menjelaskan bahwa secara prinsip dan ketentuan serah terima asset saat ini masih dalam proses.

Pada pelaksanaan kunker ini turut mendampingi antara lain Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Nusa Tenggara Timur, Agustinus Junianto, Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Nusa Tenggara Timur, Normansjah Wartabone dan Kepala Balai Penyedia Perumahan Nusa Tenggara, Yublina Dila.