(Beritadaerah – Saumlaki) Pemerintah Kabupaten Kepualauan Tanimbar mendapat penghargaan dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Maluku di Ambon sebagai kabupaten yang penyerapan Dana Desa (DD) telah mencapai 100% dan menduduki peringkat pertama dari 11 Kabupaten/Kota lainnya di Maluku.
Atas dasar tersebut, Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II – Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi MalukuIwan Teguh Setiawan, selaku Ketua Tim Monitoring dan Evaluasi Dana Alokasi Khusus (DAK )Fisik dan Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021, langusung menyerahkan piagam kepada Pemeritah Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan diterima langsung oleh Bupati.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada tim monitoring yang telah melakukan evaluasi monitoring terhadap penyerapan dana desa dan juga DAK di Kabupaten Kepulauan Tanimbar.
“penghargaan yang di terima oleh pemerintah daerah pada saat ini, bukan merupakan kerja satu orang saja, kerja saya sendiri, kerja Pak Wakil Bupati atau Pak Sekda tetapi ini kerja tim, kerja kita semua,” jelas Petrus Fatlolon dalam mengapresiasi penghargaan Kanwil Perbendaharaan Promal di Lobby Lantai II, Kantor Bupati, Rabu (1/12/2021).
Keberhasilan yang diperoleh pemerintah daerah merupakan bukti nyata kerja keras dan kekompokan dalam melakukan perencaaan, pengelolaan, monitoring serta evaluasi terhadap penggunaan dana transfer ke dareah dan dana desa (TKDD).
Fatlolon mengatakan sejak akhir tahun 2020 kemarin, terus mengingatkan untuk tahun 2021 harus kerja lebih cepat terutama penyerapan dana desa dan DAK.
“Ini sekarang hasilnya, kita mendapat, tidak semua kabupaten mendapatkan penghargaan seperti ini”, Tegas Fatlolon.
Fatlolon berharap pada tahun 2022 nanti, supaya DD dan DAK yang telah disediakan oleh pemerintah benar-benar dapat memberikan manfaat ganda kepada masyarakat, termasuk sebagai stimulus dalam rangka untuk percepatan ekonomi di Kabupaten kepulauan Tanimbar dan mengatasi masalah pandemi.
Pemerintah daerah akan melakukan evaluasi dan monitoring lagi di setiap OPD masing-masing agar dapat memastikan pencairan dana DAK harus maksimal sesuai arahan Presiden, arahan Menteri Dalam Negeri, arahan Menteri Keuangan yang di sampikan kepada para gubernur, bupati/walikota pada beberapa bulan kemarin.
“Tahun depan saya berharap ada lelang pradipa, khususnya untuk DAK supaya pelaksanaan pekerjaan DAK bisa lebih cepat. Ini merupakan salah satu pilar utama untuk mendorong peningkatan ekonomi di daerah, selain dana desa yang tadi disampaikan,” Harap Fatlolon.
Bupati sangat optimis dengan kerja tim yang sudah dibangun saat ini, dan kedepan kabupaten kepulauan tanimbar akan bergerak maju dan kondisi ekonomi yang terpuruk akibat pandemi secara bertahap akan kita bangun kembali sehingga ekonomi menjadi pulih dan rakyat bisa beraktifitas sesuai dengan kondisi semula.