Menkomdigi Dorong AWS Tingkatkan Investasi untuk Ekosistem Digital Indonesia

(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengundang Amazon Web Services (AWS) untuk meningkatkan investasi di Indonesia. Langkah ini dinilai penting guna memperkuat pengembangan ekosistem digital nasional yang sejalan dengan potensi pasar domestik yang melampaui negara-negara ASEAN lainnya.

“Kami sangat menghargai kontribusi AWS selama ini. Namun, Indonesia adalah pasar strategis dengan potensi luar biasa. Kami mendorong AWS untuk memperbesar porsinya di sini agar pertumbuhan ekosistem digital dapat lebih seimbang dengan peluang yang ada,” ujar Meutya Hafid dalam pertemuannya dengan petinggi AWS Asia Pasifik di kantor Kemkomdigi, Kamis (9/1/2025).

Meutya menegaskan, Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) berkomitmen menjadikan Indonesia sebagai pusat ekosistem digital ASEAN melalui penguatan kerja sama strategis dengan AWS, yang dimulai sejak 2022. Salah satu bentuk dukungannya adalah pembaruan nota kesepahaman (MoU) dengan AWS untuk menjawab tantangan transformasi digital dan mengembangkan talenta digital Indonesia.

Ia juga menggarisbawahi peluang besar yang ditawarkan Indonesia, termasuk proyeksi pertumbuhan kapasitas pusat data yang diperkirakan naik hingga 260 persen dalam beberapa tahun ke depan.

“Kami ingin AWS melihat ini sebagai kesempatan untuk memperluas kehadirannya. Infrastruktur cloud dan potensi pasar AI kami adalah yang terbesar di kawasan ini,” kata Meutya.

Hingga saat ini, AWS telah menginvestasikan sekitar US$5 miliar (Rp80,9 triliun) di Indonesia sejak 2021. Nilai ini menjadi salah satu yang terbesar dalam portofolio global AWS dan diharapkan terus meningkat.

Quint Simon, Head of Public Policy AWS Asia Pasifik & Jepang, mengungkapkan bahwa investasi tersebut adalah bukti keseriusan AWS dalam membangun ekosistem digital di Indonesia.

“Kami telah membangun wilayah AWS khusus di Indonesia dan berkomitmen untuk investasi jangka panjang selama 15 tahun ke depan. Indonesia adalah prioritas kami,” ujar Quint.

Selain investasi, AWS juga mendukung pengembangan talenta digital melalui pelatihan cloud computing dan program sertifikasi. Inisiatif ini bertujuan mencetak tenaga kerja kompeten yang siap bersaing di era ekonomi digital global.

Dengan terus berkembangnya kerja sama ini, diharapkan Indonesia dapat mengokohkan posisinya sebagai pusat ekonomi digital terdepan di kawasan ASEAN.