(Beritadaerah-Jakarta) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mendukung penuh langkah pemerintah dalam menerapkan digitalisasi penyaluran bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi untuk nelayan. Program ini diharapkan dapat mengurangi risiko kebocoran BBM bersubsidi dan memastikan bahwa bantuan tersebut tepat sasaran kepada nelayan yang berhak.
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap KKP, Lotharia Latif, menjelaskan bahwa digitalisasi ini adalah bagian dari inovasi penting untuk mengurangi potensi penyalahgunaan BBM bersubsidi. Pemerintah juga akan terus memberikan edukasi dan melakukan sosialisasi agar nelayan terbiasa dengan sistem baru ini.
“Mungkin sistem ini masih baru bagi sebagian nelayan, tetapi ini adalah langkah signifikan untuk mencegah adanya penyimpangan dan kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi,” jelas Lotharia dalam pernyataan resmi di Jakarta, (15/10/2024).
Lotharia menambahkan, KKP berkomitmen untuk terus mendukung program ini dengan memfasilitasi penggunaan sistem digital, seperti QR Code, untuk mempermudah nelayan dalam mendapatkan BBM bersubsidi.
“Pemerintah telah menyediakan BBM bersubsidi dan untuk memastikan distribusi yang tepat, kami membangun Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN). Salah satu SPBUN telah dibangun di Pemalang, Jawa Tengah,” ungkapnya.
Sebagai bagian dari upaya digitalisasi ini, pemerintah telah meresmikan SPBUN di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada Minggu (13/10/2024). Uji coba sistem digitalisasi, termasuk penggunaan QR Code, dilakukan pada saat peresmian oleh Sekretaris Ditjen Perikanan Tangkap, Trian Yunanda.
Peresmian SPBUN ini merupakan hasil kolaborasi antara KKP, Kementerian Koperasi dan UKM, Kedeputian 1 Kantor Staf Presiden, BPH Migas, Pertamina, serta Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI).
Dengan hadirnya SPBUN di Ulujami, diharapkan permasalahan nelayan kecil terkait ketersediaan bahan bakar solar, khususnya BBM bersubsidi, dapat teratasi, sehingga kebutuhan nelayan di wilayah Pemalang, Jawa Tengah, terpenuhi secara lebih efisien dan tepat sasaran.