(Beritadaerah-Temanggung) Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Gondosuli, Kecamatan Bulu, Temanggung di Provinsi Jawa Tengah, telah berhasil mendatangkan keuntungan bagi desa. Hal ini berkat konsistensi dan keseriusan dalam mengelola kolam renang di desanya. Terkait dengan keberhasilan ini, Penjabat (Pj) Bupati Hary Agung Prabowo memberikan apresiasi terhadap usaha dari BUMDes Gondosuli, terlebih, usaha yang dijalani sejak lima tahun silam tersebut, berkembang semakin baik.
Hal itu dikatakan Pj bupati, saat menghadiri HUT ke-5 Simpleng, di Kolam Renang Simpleng, Desa Gondosuli, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung, Minggu (9/6). Menurutnya, bukan hal mudah bisa membangun objek wisata air yang mendatangkan keuntungan bagi desa, dan bisa terus bertahan, bahkan bisa berkembang dengan baik secara kontinu.
“Pendapatannya bisa mencapai Rp40 juta per bulan, tentu menambah income pendapatan desa, ada pemberdayaan masyarakat. Ke depan perlu dipikirkan bagaimana mengembangkan desa ini menjadi desa wisata. Tentu ini bisa jadi contoh bagi desa lainnya, berinovasilah sesuai karakteristik masing-masing,” kata Hary Agung yang dikutip laman Jatengprov, Senin (10/6).
Ditambahkan, meski dikelola BUMDes, eksistensi Kolam Renang Simpleng sampai saat ini berkat manajemen yang profesional. Inovasi pun terus dikembangkan, baik dari segi sarana, prasarana, maupun peningkatan kapasitas sumber daya manusia.
Hary Agung berpesan agar Simpleng bisa terus dikembangkan, baik dari sisi sarpras, maupun SDM, agar memunculkan bibit baru atlet renang dari Temanggung.
Selain itu, Hary juga mengucapkan selamat hari ulang tahun Simpleng yang kelima, mudah-mudahan selalu berkah, barokah, jaya, pengunjungnya berlimpah memberikan pendapatan asli desa, dan tentunya perekonomian masyarakatnya tumbuh.
Sementara itu Kepala Desa Gondosuli, Arifin menuturkan, eksistensi Simpleng sampai hari ini, karena kekompakan antara warga dan pemerintah desa. Sinergi ini menentukan keberlangsungan tempat wisata air di Gondosuli. Dengan adanya Simpleng tentu menambah pendapatan bagi warga, sekaligus pemberdayaan masyarakat. Dengan begini akan menambah pendapatan untuk desa juga warganya. Sampai saat ini, pengunjung kolam renang selain dari warga Temanggung juga dari luar daerah.