(Beritadaerah – Pemalang) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana bersama Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman meninjau pemanfaatan pompanisasi untuk irigasi di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang. Kunjungan kerja untuk melihat proses tanam padi yang dilakukan oleh petani setempat, dan mengecek distribusi pupuk di lapangan.
Dikutip dari sumber jatengprov.go.id, Kunjungan Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman menemukan ada petani yang mengeluh belum menerima informasi tentang penambahan pupuk subsidi yang digelontorkan oleh Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pertanian.
Untuk memastikan masalah pupuk ini tuntas, Amran secara tegas memerintahkan jajarannya untuk tinggal lebih lama di Jawa Tengah. “Nanti tim dari Kementerian Pertanian tinggal dulu, tuntaskan. Untuk pembelian pupuk (subsidi) cukup pakai KTP,” ujar dia.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana menyampaikan, akan ikut terus mengawasi dan membimbing para petani dalam memanfaatkan bantuan alat mesin pertanian. Hal itu akan dilakukan bersama dengan Forkopimda, dari tingkat provinsi sampai tingkat bawah. Pengawasan juga meliputi distribusi pupuk kepada para petani. Termasuk, pembelian pupuk yang cukup menggunakan KTP.
Nana menyampaikan “Kami (Pemprov Jateng) dengan Pangdam, Kapolda, dan Kajati sampai tingkat bawah akan mengawasi dan membimbing masyarakat. Insyaallah ke depan petani kita semakin maju,”. Jawa Tengah sebagai provinsi penyangga ketahanan pangan nasional, pada 2023 lalu produksi panen padi di Jawa Tengah mencapai 9,08 juta ton gabah kering giling (GKG). Jumlah itu setara dengan 5,22 ton beras.
Melihat produksi tahun 2024 hingga April ini ,diperkirakan produksi mencapai 3,5 juta ton, Nana optimistis pada tahun 2024 ada peningkatan produksi.