(Beritadaerah – Jakarta) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali melepas sekitar 600 orang para perantau dengan mudik gratis menggunakan Kereta Api Jaka Tingkir, di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Selasa (18/4) siang. Mereka menempuh perjalanan dari Pasar Senen Jakarta-Klaten-Purwosari.
Didepan awak media di Stasiun Pasar Senen, Ganjar menyampaikan kita senang, ngobrol dengan penumpang, KA bagus, bersih sekali, bahkan yang berangkat subuh tadi ekonomi premium. Ditambahkan oleh Ganjar, meski kelas ekonomi, kita tidak bicara lagi tidak nyaman, tapi nyaman dan enak, penumpang semua dengan wajahnya ceria.
Ganjar menyapa sejumlah peserta mudik di dalam kereta api, sembari mendoakan perjalanan selamat sampai tujuan. Dirinya mengantarkan warganya mudik, agar mereka merasa senang karena diperhatikan. Pemerintah Provinsi Jateng memberikan fasilitas mudik KA sebanyak tiga perjalanan.
“Kurang lebih penumpangnya masing-masing 600 lebih. Tiga trip ini kita sediakan ke masyarakat menggunakan pakai KA. Ini relatif lebih nyaman,” kata Ganjar yang dikutip laman Jatengprov, Selasa (18/4).
Salah satu peserta mudik gratis KA, Sadingun, tak menyangka akan bisa mendapatkan fasilitas mudik gratis. Pria asal Purwokerto ini juga bisa menghemat pengeluarannya membeli tiket mudik. Sehingga, uangnya bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan Lebaran. Disampaikan oleh Sadingun, kalau KA normal sekitar Rp 270 ribu-Rp310 ribu ada. Mudik gratis sangat meringankan saya dan ini sangat membantu karena gajinya di Jakarta yang kecil.
Diana Sukesih, pemudik gratis lain, mengaku sangat terbantu adanya program mudik gratis. Sebab jika harus membeli tiket sendiri, dia akan terbebani besarnya harga yang mencapai Rp 250 ribu per orang, dengan tujuan Kebumen. Harapannya, program mudik selalu ada. Dengan persyaratan yang mudah seperti tahun ini.