Pemerintah Pasang Target Pertumbuhan 5,4% di 2026, Fondasi Menuju Ekonomi 8%

(Beritadaerah-Jakarta) Pemerintah menetapkan sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,4 persen pada tahun 2026. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI bahwa angka tersebut dipandang sebagai langkah awal yang strategis untuk membuka jalan menuju skenario pertumbuhan yang lebih tinggi di masa mendatang, yakni hingga 8 persen.

Menkeu menuturkan bahwa pencapaian target ini harus ditempuh dengan penuh kehati-hatian, mengingat setiap proyeksi pertumbuhan selalu memiliki tantangan berupa baseline dan downside risk. Menurutnya, menjaga keseimbangan antara optimisme pertumbuhan dan kredibilitas kebijakan menjadi kunci agar momentum ekonomi tidak terhenti.

Dalam upaya mencapai target tersebut, Kementerian Keuangan bersinergi dengan seluruh anggota Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Fokus utama kebijakan diarahkan pada penciptaan kondisi ekonomi yang stabil sekaligus mampu mendorong pertumbuhan lebih kuat.

Langkah konkret yang ditempuh meliputi diversifikasi instrumen fiskal, baik dari sisi belanja negara, pembiayaan, maupun penerimaan. Pemerintah menempatkan instrumen perpajakan sebagai salah satu motor penting untuk memacu pertumbuhan, sembari tetap menjaga agar iklim investasi tetap kondusif.

Sri Mulyani menekankan, tantangan terbesar terletak pada menjaga keseimbangan dua hal yang tampak berlawanan: peningkatan penerimaan pajak di satu sisi dan dukungan terhadap dunia usaha di sisi lain. Ia menegaskan bahwa keseimbangan tersebut akan dijalankan dengan prinsip kehati-hatian demi tercapainya pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi.