(Beritadaerah-Gorontalo) Pemerintah Provinsi Gorontalo terus memperkuat kerja sama antara dunia pendidikan dan sektor pariwisata guna mencetak sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing. Langkah ini dilakukan untuk mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan berbasis potensi alam dan budaya daerah.
Upaya tersebut diwujudkan melalui pertemuan antara Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo dengan para kepala program studi perguruan tinggi serta pimpinan SMK Pariwisata se-provinsi pada Kamis (23/10/2025) di Aula Kantor Dinas Pariwisata. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Gorontalo, Aryanto Husain.
Aryanto menyampaikan bahwa sektor pariwisata Gorontalo terus menunjukkan perkembangan positif, dengan pergerakan wisatawan yang mencapai 3,7 juta orang sepanjang tahun 2024. Namun, peningkatan jumlah kunjungan tersebut juga diiringi tantangan, terutama dalam hal ketersediaan tenaga kerja pariwisata yang kompeten dan siap kerja.
Menurutnya, pengembangan pariwisata daerah tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, melainkan juga harus memperhatikan keseimbangan sosial dan kelestarian lingkungan. Karena itu, konsep pariwisata berkelanjutan berbasis geopark dipandang sebagai arah pembangunan yang paling sesuai bagi Gorontalo.
Ia berharap lembaga pendidikan mampu melahirkan lulusan yang siap terjun ke industri pariwisata dengan keterampilan yang relevan. SMK Negeri 1 Limboto dan SMK Bina Mandiri Bone Bolango disebut telah berperan aktif dalam menyiapkan siswa dengan keahlian di bidang layanan wisata, perhotelan, dan ekowisata.
Selain itu, perguruan tinggi seperti Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dan Universitas Bina Taruna turut mendukung melalui riset, pengabdian masyarakat, dan program studi yang berfokus pada pengelolaan destinasi serta perencanaan wilayah wisata.
Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan, termasuk peningkatan kapasitas SDM pariwisata, penguatan gerakan sadar wisata, serta kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan inovasi baru di bidang pariwisata. Salah satu agenda yang akan direalisasikan adalah kegiatan bersih pantai dan penanaman pohon di destinasi wisata dengan melibatkan guru dan siswa.
Melalui sinergi antara pemerintah, sekolah, dan perguruan tinggi, Gorontalo diharapkan dapat membangun ekosistem pariwisata yang berdaya saing tinggi sekaligus berkelanjutan bagi generasi mendatang.


