(Beritadaerah-Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada bulan April 2025 di Indonesia mencapai 1,16 juta kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 18,26 persen dibandingkan Maret 2025 month-to-month (m-to-m) dan naik 9,15 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu (y-on-y). Wisman yang berkunjung ke Indonesia pada April 2025 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (14,60 persen), Australia (12,85 persen), dan Tiongkok (9,15 persen).
Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam konferensi pers di Kantor BPS Jakarta, Senin (2/6), menyampaikan bahwa jumlah perjalanan wisatawan nusantara (wisnus) pada April 2025 mencapai 128,59 juta perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 44,63 persen bila dibandingkan dengan Maret 2025 (m-to-m). Kemudian jika dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), juga mengalami kenaikan 23,02 persen. Pada Januari–April 2025, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 410,99 juta perjalanan. Jumlah ini naik 15,74 persen dibandingkan kumulatif periode yang sama pada tahun 2024 cumulative-to-cumulative (c-to-c).
Jumlah perjalanan wisnas pada April 2025 mencapai 926,60 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 59,19 persen bila dibandingkan dengan Maret 2025 (m-to-m), dan naik 22,51 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan April 2025 (27,71 persen) diikuti negara Arab Saudi (15,95 persen), Singapura (13,46 persen), dan Tiongkok (8,39 persen).
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada April 2025 mencapai 46,98 persen, mengalami penurunan sebesar 0,16 poin (y-on-y), tetapi naik sebesar 13,42 poin (m-to-m). Sementara itu, TPK hotel nonbintang pada April 2025 mencapai 25,75 persen, turun 0,46 poin (y-on-y), dan mengalami kenaikan 7,02 poin (m-to-m). Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada April 2025 mencapai 1,57 malam, mengalami penurunan sebesar 0,06 poin dibandingkan April 2024.