(Beritadaerah-Jakarta) Di tengah suasana libur, BULOG terus melakukan penyerapan gabah dan beras para petani dengan melakukan pertemuan daring yang berlangsung hari Rabu (2/4) di di Kantor Pusat Perum BULOG. Hadir dalam kegiatan ini, Direksi Perum BULOG dan juga Pemimpin Wilayah, Pemimpin Cabang, serta para Dandim.
Disampaikan oleh Direksi Perum Bulog bahwa tujuan utama dari pertemuan ini adalah untuk memastikan bahwa penyerapan gabah dan beras tetap berjalan lancar meskipun hari libur. Selain itu, dilakukan juga pembahasan mengenai perkembangan penyerapan gabah dan beras dalam rangka menghadapi panen raya. Dengan demikian, pencapaian target stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) dapat terpenuhi.
Pada kesempatan ini, BULOG juga membahas mengenai harga serapan gabah kering panen (GKP). GKP tersebut ditetapkan sebesar Rp 6.500 per kilogram. Harga tersebut sesuai dengan arahan Presiden Republik Indonesia.
Penyerapan dengan harga tersebut tidak hanya menjadi tugas BULOG, tetapi juga harus dijalankan oleh mitra BULOG serta pelaku usaha pengeringan dan penggilingan beras. Hal ini bertujuan agar harga pembelian gabah dari petani tetap terjaga di atas Rp 6.500 per kilogram.
Sekretaris Perusahaan Perum BULOG, Widiarso, menyampaikan, bahwa kegiatan monitoring dan evaluasi penyerapan gabah dan beras dilakukan setiap hari melalui luring dan zoom/daring ke jajaran BULOG di wilayah beserta TNI. Dengan langkah ini, progres penyerapan gabah/beras dan berbagai masalah yang muncul dapat terpantau secara langsung, sehingga setiap kendala yang timbul dapat segera diatasi.