(Beritadaerah – Tangerang) Baru saja sejumlah wilayah di Kota Tangerang dilanda banjir dengan ketinggian yang berbeda-beda.
Dampak akibat banjir yang di rasakan masyarakat buka hanya material, kesehatan pascabanjir juga harus menjadi hal yang harus diperhatikan oleh Pemerintah.
(Dikutip dari sumber tangerangkab.go.id) Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau, kepada masyarakat yang tinggal di wilayah terdampak harus lebih waspada terhadap potensi penyebaran penyakit pascabanjir. Karena banjir yang merendam berbagai area dapat membawa risiko penyakit, seperti penyakit kulit, saluran pencernaan, hingga infeksi saluran pernapasan. Tak terkecuali, leptospirosis yang kini menjadi perhatian.
Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni dengan tegas mengatakan “Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk mematuhi langkah-langkah pencegahan untuk melindungi diri dan keluarga dari ancaman penyakit pascabanjir,” langkah pencegahan penyakit pascabanjir, dimulai dengan membersihkan rumah dari sampah dan kotoran lainnya, hingga membersihkan dinding dan lantai dengan campuran cairan disinfektan.
Lanjut dr. Dini “perlu berhati-hati atau hindari menggunakan sumber air seperti air sumur dan keran, karena dikhawatirkan telah terjadi kontaminasi zat yang tidak sehat bagi tubuh. Ketiga, memakai alat pelindung beralas keras seperti sepatu apabila berjalan di genangan air. Serta menutup berbagai akses yang berpotensi menjadi sarang hewan, seperti tikus,”
Lanjutnya, masyarakat secara pribadi dapat mencegah penyakit dengan meningkatkan daya tahan tubuh dengan makan-makanan yang sehat, dan minum Vitamin serta istirahat yang cukup. “Terakhir, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat, apabila merasa kurang sehat atau mengalami luka saat melakukan pembersihan maupun evakuasi,” jelasnya.
dr. Dian memastikan, 39 puskesmas di Kota Tangerang dalam kondisi siap dan sigap dalam melayani seluruh pasien yang datang, khususnya mereka yang terdampak banjir. “Jadi, jangan ragu untuk meminta pelayanan pemeriksaan di puskesmas terdekat, untuk mengetahui sedini mungkin dan mencegah sedini mungkin penyakit-penyakit yang tidak diinginkan,”