Tema yang diangkat dalam Semarang Flower Festival tahun ini, yaitu “Semarang Berwarna, Indonesia Maju”, yang menyerukan pentingnya untuk terus menjaga keberagaman dan kerukunan sebagai kekuatan utama dalam pembangunan.
Tema yang diangkat dalam Semarang Flower Festival tahun ini, yaitu “Semarang Berwarna, Indonesia Maju”, yang menyerukan pentingnya untuk terus menjaga keberagaman dan kerukunan sebagai kekuatan utama dalam pembangunan.

Kemeriahan Semarang Merdeka Flower Festival

(Beritadaerah – Semarang) Kehadiran anak-anak pelajar SD dan SMP dengan mengayuh sepeda berhiaskan bunga-bunga ikut menjadi pusat perhatian pada kegiatan Semarang Merdeka Flower Festival 2024 beberapa waktu lalu. Hal tersebut memberi warna dan keceriaan berbeda pada Semarang Flower Festival yang tahun ini menjadi kali ketiga semenjak pertama kali diselenggarakan sejak 2022.

“Semarang Merdeka Flower Festival kembali berlangsung di Kota Semarang. Yang berbeda, kali ini saya minta adanya partisipasi dari masyarakat termasuk anak-anak pelajar,” ungkap wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Tema yang diangkat dalam Semarang Flower Festival tahun ini, yaitu “Semarang Berwarna, Indonesia Maju”, yang menyerukan pentingnya untuk terus menjaga keberagaman dan kerukunan sebagai kekuatan utama dalam pembangunan. Upaya Pemerintah Kota Semarang untuk mengimplementasikan Kota Layak Anak tercermin dari pelibatan anak-anak sekolah dalam program-program pengembangan pariwisata seperti ini.

“Anak-anak kan juga seneng, karena selama ini tidak ada karnaval-karnaval. Maka dari itu, saya mencoba untuk membangkitkan kembali karnaval-karnaval dengan melibatkan anak-anak,” terang Mbak Ita, sapaan akrabnya.

Selain dimeriahkan siswa siswi pelajar, Semarang Flower Festival juga diikuti oleh ratusan peserta mulai dari perusahaan, BUMN, BUMD, OPD (Organisasi Perangkat Daerah). Mereka berpawai mulai dari Jalan Pemuda – Jalan Pandanaran dan berakhir di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang.

Anak-anak sekolah mengikuti pawai dengan menaiki sepeda hias, untuk kecamatan menaiki roda tiga, dan untuk perusahaan besar, BUMD, BUMN menggunakan mobil hias. Masing-masing kendaraan menjadikan bunga sebagai dekorasi utamanya.

Semarang Merdeka Flower Festival yang masih menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79 ini bukan sekadar hiburan berupa parade bunga yang memperindah kota. Melalui event ini, Pemkot Semarang ingin menunjukkan wujud nyata dari semangat gotong royong dan guyub rukun yang menjadi karakter bangsa Indonesia.

“Sebenarnya rangkaian ini 3 hari. Kami kan memang selalu mensinergikan mengkolaborasi antar OPD. Kemarin sudah ada Pameran Industri Kreatif dan Semarang Fashion Design Competition oleh Dinas Perindustrian. Kemudian hari ini ada Merdeka Flower Festival sekaligus ada Semarjamu. Ini sebenarnya satu rangkaian,” tandas Mbak Ita.