(Beritadaerah – Jawa Tengah) Pameran kerajinan tangan The Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) masih berlangsung hingga 5 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC). Salah satu yang menarik perhatian adalah beragam produk kerajinan dari Jawa Tengah, mulai dari wastra, kriya, hingga inovasi berbahan daur ulang.
Salah satu produk unik berasal dari Andhika Praditya, pemuda asal Solo. Ia memanfaatkan papan skateboard rusak menjadi aneka aksesori seperti arloji, kacamata, gantungan kunci, dan anting. Ide ini muncul dari hobinya bermain skateboard.
“Saya juga atlet skateboard. Beberapa papan saya ada yang patah, tapi kayunya masih bagus. Kayu maple ini kuat dan warnanya menarik,” kata Andhika, Jumat (3/10/2025).
Andhika mulai belajar membuat aksesori dari skateboard bekas secara otodidak. Karyanya mendapat respon positif dari teman-temannya. Sejak 2015 ia mulai riset, dan pada 2018 serius menekuni usaha ini. Ia menamai produknya Loosewood, terinspirasi dari istilah dalam dunia skateboard.
Produk Loosewood kini diminati pasar luar negeri, terutama di Eropa, karena tren upcycling dan produk ramah lingkungan. Harga produk bervariasi, mulai dari Rp10.000 untuk gantungan kunci, hingga Rp300.000 ke atas untuk kacamata.
“Saya senang bisa ikut Inacraft. Semoga produk saya makin dikenal,” ujarnya.
Dari Kabupaten Kendal, hadir pula kain batik warna alam bersepuh perada karya Widya Kandi Susanti dengan merek Pramesthi Batik. Ia menjelaskan bahwa batik warna alam lebih ramah lingkungan dan sesuai dengan tren global saat ini.
“Banyak pelanggan dari Korea, Jepang, Belanda, hingga Yugoslavia menyukai produk kami karena ramah lingkungan dan sehat bagi tubuh,” ungkap Widya.
Produk batik tersebut dijual mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Selain untuk promosi, keikutsertaannya di Inacraft juga sebagai bentuk kampanye pelestarian lingkungan.
Salah satu pengunjung, Anna Ratna dari Kabupaten Tangerang, mengaku senang dengan produk dari Jawa Tengah. Ia membeli tas ecoprint dari Kendal karena dinilai berkualitas dan harganya terjangkau.
“Produknya bagus, warnanya cerah, dan jahitannya rapi. Itu yang membuat saya tertarik,” ujar Anna, yang juga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang.
Paviliun Jawa Tengah di Inacraft 2025 didukung oleh Dekranasda Jawa Tengah, Bank Jateng, dan Bank Indonesia. Paviliun ini menampilkan berbagai produk unggulan dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, seperti batik Pekalongan, tas ecoprint, kerajinan kerang, dan berbagai karya kreatif lainnya.