(Beritadaerah – Rembang) Dalam rangka merayakan Hari Jadi ke-284, Kabupaten Rembang menggelar Rembang Expo yang diikuti oleh 120 stan. Stan-stan tersebut menampilkan berbagai produk dari sektor kuliner, kerajinan tangan, pertanian, hingga produk buatan pabrik. Acara ini berlangsung di Gedung Balai Kartini, mulai Jumat (25 Juli 2025) hingga Kamis (31 Juli 2025).
Wakil Bupati Rembang, Mochamad Hanies Cholil Barro’, yang akrab disapa Gus Hanies, mengatakan bahwa Rembang Expo bukan hanya sekadar pameran, tapi juga menjadi cara untuk memperkuat ekonomi masyarakat Rembang.
“Expo ini bisa membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan penjualan dan memunculkan ide-ide baru. Harapannya, usaha mereka bisa semakin berkembang,” ujar Gus Hanies saat membuka acara.
Salah satu pedagang, Rois, yang menjual lontong tuyuhan, merasa sangat terbantu dengan adanya acara ini. Dagangannya laris sejak sore dan ia harus menambah stok untuk dijual lagi di malam hari.
“Alhamdulillah, sore tadi sudah habis, saya isi ulang lagi malamnya. Expo ini sangat membantu kami,” kata Rois.
Selain Rembang Expo, Pemerintah Kabupaten Rembang juga menggelar hiburan untuk masyarakat. Ada pertunjukan wayang kulit di Pendapa Museum Kartini dan pameran foto di Gedung Hijau, rumah dinas wakil bupati, pada Sabtu (26 Juli 2025).
Menurut Wabup, pameran foto ini bukan hanya untuk dipajang, tapi juga sebagai sarana untuk berdiskusi dan mengenal Rembang lebih dalam, tidak hanya dari data dan angka.
“Kita ingin Hari Jadi Rembang ini dirayakan bersama para seniman dan menjadi ruang bagi mereka untuk berekspresi,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Rembang, Harno, mengatakan bahwa pertunjukan wayang kulit adalah bagian dari upaya melestarikan budaya lokal. Ia berharap pertunjukan ini bisa jadi hiburan sekaligus mengenalkan budaya kepada generasi muda.
“Kita rayakan Hari Jadi Rembang sambil menjaga budaya kita, salah satunya dengan wayang kulit,” ujarnya.