(Beritadaerah-Parungpanjang) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor merencanakan segera pembangunan infrastruktur jalan khusus tambang di Parungpanjang. Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan, pembangunan jalan tidak perlu menunggu tahun depan, tetapi akan dikerjakan sekarang.
Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Rudy saat rapat pembahasan penanganan jalan yang terdampak kegiatan tambang, di Desa Kabasiran, Kecamatan Parungpanjang, Kamis (8/5). Pemkab Bogor telah mengitung anggaran yang diperlukan untuk membangun jalan khusus tambang.
“Jalur tambang ini diharapkan mampu mengurangi kemacetan dan memisahkan kendaraan berat dari jalan umum,” jelas Rudy.
Setelah ada jalan khusus tambang, maka truk punya jalur sendiri sehingga aktivitas tambang dapat beroperasi 24 jam. Proyek ini akan melibatkan sekitar 13 hingga 17 wilayah di barat Kabupaten Bogor. Tim teknis akan segera diterjunkan untuk memetakan rute, menghitung kebutuhan lahan serta merencanakan secara detail titik awal dan akhir pembangunan.
Dengan adanya jalan khusus tambang, masyarakat yang tinggal di wilayah Parungpanjang akan merasa nyaman dan aman. Selain pembangunan jalan, aspirasi warga terkait fasilitas kesehatan dan pendidikan juga menjadi perhatian serius. Pemkab Bogor akan memprioritaskan penyediaan fasilitas pendidikan dan kesehatan di wilayah barat dan utara Kabupaten Bogor.
Jalan Parungpanjang berstatus jalan provinsi yang menghubungkan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Tangerang dengan panjang sekitar 28,3 kilometer, dengan kondisi jalan baik sepanjang 13 kilometer, sementara sekitar 14 kilometer lainnya rusak. Pada tahun 2024, Pemda Provinsi Jawa Barat telah melakukan perbaikan sepanjang 1,1 kilometer.