APBN Siapkan Rp3,4 Triliun untuk Cek Kesehatan Gratis, Jangkau 140 Juta Warga

(Beritadaerah-Jakarta) Pemerintah terus memperluas akses layanan kesehatan bagi masyarakat dengan meluncurkan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG). Program ini memungkinkan masyarakat mendapatkan pemeriksaan kesehatan di Puskesmas atau fasilitas kesehatan tingkat pertama yang bermitra dengan BPJS Kesehatan.

Program CKG mencakup tiga skema utama, yaitu pemeriksaan kesehatan gratis pada hari ulang tahun bagi bayi, anak, dan orang dewasa; pemeriksaan kesehatan rutin di sekolah bagi anak usia 7-17 tahun setiap awal tahun ajaran baru; serta pemeriksaan berkala bagi ibu hamil dan anak hingga usia 6 tahun.

*”APBN sebagai #UangKita hadir untuk mendukung masyarakat sehat melalui layanan pengecekan kesehatan gratis,”* ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Selasa (18/3).

Untuk mengimplementasikan program ini, pemerintah mengalokasikan anggaran sebesar Rp3,4 triliun dalam APBN 2025. Rinciannya, Rp2,2 triliun dialokasikan melalui Kementerian Kesehatan, sementara Rp1,2 triliun dialokasikan melalui transfer ke daerah. Dengan anggaran ini, layanan kesehatan diharapkan dapat menjangkau lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia.

Program CKG ditargetkan menyentuh sekitar 140 juta penduduk dari berbagai kelompok usia, termasuk 2,9 juta bayi baru lahir, 13,4 juta balita dan anak prasekolah, 24,2 juta anak usia sekolah dan remaja, 85,2 juta orang dewasa, serta 16,9 juta lansia.

Sejak diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto pada 10 Februari 2025 hingga 6 Maret 2025, layanan ini telah dimanfaatkan oleh 415.211 warga yang menjalani pemeriksaan kesehatan gratis di 8.885 Puskesmas di seluruh Indonesia.

Pemerintah berharap program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini serta pencegahan penyakit, sehingga kualitas hidup masyarakat Indonesia semakin meningkat.