(Beritadaerah-Jakarta) Menyambut tahun 2025, PT Food Station Tjipinang Jaya (Perseroda), BUMD Pangan DKI Jakarta, memperkenalkan dua inisiatif baru: *FoodHub* dan produk *Beras Resik*. Peluncuran program ini dilakukan pada Senin (30/12/2024) di fasilitas *Rice Plant* Food Station, Jakarta.
Pj Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi secara resmi meluncurkan program tersebut bersama Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya, Karyawan Gunarso. Acara ini juga dihadiri oleh pejabat tinggi Pemprov DKI Jakarta serta sejumlah anggota DPRD dan direksi BUMD terkait.
Teguh Setyabudi menyatakan apresiasinya terhadap peluncuran *Beras Resik* yang merupakan hasil kolaborasi antara Food Station dan PT Sin Inti Indonesia. “Produk ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pemberdayaan UMKM, khususnya di Jakarta, sekaligus menghadirkan pilihan pangan berkualitas bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, *FoodHub* hadir sebagai inovasi untuk membantu pelaku UMKM, terutama warung sembako, dalam memperoleh produk berkualitas dengan harga bersaing. Program ini juga menyediakan dukungan manajemen toko dan keuangan berbasis digital, sehingga meningkatkan efisiensi operasional serta memudahkan akses pembiayaan dari lembaga perbankan.
**Potensi Besar UMKM sebagai Mitra Strategis**
Direktur Utama Food Station, Karyawan Gunarso, menjelaskan bahwa Jakarta memiliki 375.092 UMKM, dengan 33.758 di antaranya bergerak di sektor warung sembako. “Food Station melihat potensi besar UMKM sebagai mitra distribusi bahan pokok. Saat ini, kami telah mendistribusikan produk di 36.000 ritel modern di seluruh Indonesia,” katanya.
Melalui *FoodHub*, pelaku UMKM akan memperoleh keuntungan berupa suplai produk berkualitas, dukungan manajemen berbasis teknologi, dan akses pembukuan digital. “Sistem ini juga memberikan kami data analitik untuk memahami produk yang paling diminati oleh konsumen,” tambah Karyawan.
**Peluncuran *Beras Resik***
Selain *FoodHub*, Food Station juga meluncurkan produk *Beras Resik*, hasil kerja sama dengan PT Sin Inti Indonesia. Pada tahap awal, produk ini akan didistribusikan dalam kemasan 2,5 kg dan 5 kg dengan total kuantitas 5 ton. Estimasi distribusi selama satu tahun mencapai 150 ton.
“Ini adalah upaya kami mendukung pelaku usaha agar memiliki produk bermerk sendiri, sehingga menciptakan nilai tambah dan daya saing yang lebih baik,” jelas Karyawan.
**Masa Depan Inovasi Pangan**
Peluncuran *FoodHub* dan *Beras Resik* menegaskan komitmen Food Station untuk terus memperluas portofolio produknya. Dengan menyediakan beragam pilihan kepada konsumen, Food Station juga memperkuat peran UMKM dalam mendukung ketahanan pangan di Jakarta dan sekitarnya.
“Melalui inisiatif ini, kami berharap semakin banyak pelaku usaha yang menciptakan produk dengan brand mereka sendiri, memberikan masyarakat lebih banyak pilihan, dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif,” tutup Karyawan.