(Beritadaerah-Riau) Tour de Siak 2024 yang merupakan event tahunan sport tourism yang banyak menarik minat pebalap sepeda internasional untuk mengikutinya. Ajang balap sepeda bergengsi yang telah memasuki tahun ke-10 ini berlangsung meriah. Ribuan warga terlihat menyambut para pebalap di sepanjang jalan yang dilintasi.
Dalam Etape I Tour de Siak 2024 yang menempuh jarak 90,7 km dari Sabak Auh ke Siak menjadi momentum penuh drama dan kemenangan bagi Jack Drage, pebalap Garuda Development asal New Zealand. Meski menghadapi masalah pada gear sepeda, ia berhasil menyentuh garis finish pertama dan mencatatkan prestasi luar biasa.
“Awalnya saya khawatir saat gear sepeda saya berhenti bekerja, tapi saya tetap berusaha mengikuti arus dan menjaga kecepatan,” kata Jack usai turun podium di Lapangan Siak Bermadah, Kabupaten Siak, Provinsi Riau (6/12).
Saat menutup acara ini, Wakil Bupati Siak, Husni Merza menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan TDSi yang kini telah menjadi ikon pariwisata Kabupaten Siak. Event ini bukan hanya ajang olahraga, tetapi juga promosi wisata dan penggerak perekonomian daerah.
“Tour de Siak kini menjadi ajang yang memperkenalkan pariwisata Siak ke tingkat nasional dan internasional serta memberikan dampak positif pada perekonomian masyarakat,” ujar Husni Merza di hadapan ribuan warga dan tamu undangan.
Husni juga memberikan apresiasi kepada 13 tim balap sepeda yang ikut berpartisipasi dalam TDSi 2024, termasuk para pembalap dari dalam dan luar negeri. Tidak hanya itu, Husni turut memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada panitia, aparat keamanan, dan masyarakat yang turut mendukung kesuksesan acara tersebut.
“Selamat kepada para juara. Bagi yang belum menang, tetap semangat untuk event mendatang. Mari kita jadikan TDSi 2025 lebih spektakuler dan bermanfaat bagi masyarakat serta pariwisata Siak,” imbuhnya.
Disisi lain, Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Siak, Tekad Perbatas Setia Dewa, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan penyelenggaraan Tour de Siak (TDSi) 2024.
Tekad menilai bahwa TDSi bukan sekadar ajang olahraga balap sepeda, tetapi juga sarana efektif untuk memperkuat citra pariwisata Siak di tingkat nasional dan internasional. Menurutnya, pencapaian ini adalah hasil kerja sama yang solid dari semua pihak, mulai dari pemerintah daerah, aparat keamanan, panitia, hingga partisipasi aktif masyarakat Kabupaten Siak secara keseluruhan.
“Tour de Siak 2024 telah membuktikan bahwa Siak mampu menjadi tuan rumah event bertaraf internasional. Kami akan terus berupaya meningkatkan kualitas penyelenggaraan di tahun depan. Target kami, TDSi 2025 harus lebih besar, lebih meriah, dan memberikan manfaat yang lebih luas, baik dari segi pariwisata, perekonomian, maupun citra daerah,” ujar Tekad dengan penuh harap.