Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru Catat Produksi Full Capacity 192 Juta Kaki Kubik per Hari

(Beritadaerah – Jakarta) PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Zona 12, Regional Indonesia Timur, Subholding Upstream Pertamina, sebagai operator Lapangan Gas Jambaran-Tiung Biru (JTB) kembali mencatatkan tonggak penting dan milestone bagi Lapangan JTB melalui capaian produksi full capacity 192 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) dengan stabil untuk jangka waktu yang panjang.

Saat ini Pertamina berupaya meningkatkan produksi migas untuk menjalankan perannya menjaga ketahanan energi nasional. Hasil pencapaian tersebut disampaikan oleh Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso dalam keterangan persnya, Rabu (29/5).

“Pertamina terus mendorong tercapainya target produksi di sektor hulu termasuk gas. Kami mengapresiasi pencapaian PEPC terutama Zona 12 yang telah berhasil mencapai produksi full capacity,” ujar Fadjar.

Sekedar informasi, Lapangan JTB telah beroperasi dan mengalirkan gas perdana sejak 20 September 2022 lalu. Di awal produksinya, gas sudah mengalir sebesar 70 MMSCFD, secara bertahap meningkat dan beberapa kali berkesempatan memproduksi gas sebesar 192 MMSCFD, namun untuk durasi yang pendek karena keterbatasan demand gas Jawa Timur – Jawa Tengah.

Sementara itu, General Manager PEPC Zona 12 Mefredi mengatakan pencapaian ini merupakan hasil kerja keras pekerja menjalankan Gas Processing Facility (GPF) atau plant Lapangan JTB secara kontinyu selama 7 X 24 jam untuk memenuhi target produksi sales gas full capacity sebesar 192 MMSCFD dalam rangka memenuhi kebutuhan gas Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Produksi gas dengan kapasitas penuh yang dicapai pada Rabu (22/5), tersebut telah melebihi persyaratan kontraktual JTB Project untuk melakukan performance test Gas Processing Facility (GPF) selama 3 X 24 jam.

Peran strategis PEPC ialah memastikan kelancaran pengiriman gas dari Lapangan JTB sesuai nominasi buyer melalui pipa transmisi Gresik-Semarang untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah. Adapun gas JTB saat ini didistribusikan dan diserap oleh PGN, PLN, PKG, Industri serta untuk Jargas rumah tangga.