(Photo: Infopublik)

Monas Masih Menjadi Favorit Untuk Dikunjungi Pada Libur Lebaran 2024

(Beritadaerah-Jakarta) Tempat wisata Monumen Nasional (Monas) mengalami kenaikan pengunjung hingga lebih dari lima ribu orang pada libur Lebaran 2024. Bukan hanya dari berbagai daerah di Indonesia, namun banyak juga pengunjung dari mancanegara yang mengunjungi landmark Indonesia itu.

Kita mendata per dua jam sekali menggunakan Manual Checker oleh anggota Pengamanan dan Pembinaan Dalam (PAMDAL) Monas. Pada pukul 06.00-08.00 WIB mencapai 541 orang, Pada pukul 08.00-10.00 WIB mencapai 5.616 orang dan puncaknya pada pukul 10.00-12.00 WIB mencapai 8.056 orang. Kebanyakan dari warga lokal namun tidak sedikit juga dari mancanegara, demikian disampaikan Staf Humas Unit Pengelolaan Kawasan Monumen Nasional (UPK Monas) Lestari pada Kamis (11/4/2024).

Para pengunjung Monas sendiri lebih banyak datang dengan membawa sanak keluarga dan juga kerabat dekat. Dengan fasilitas yang disediakan dengan dibantu oleh unit keamanan, banyak dari mereka yang menikmati untuk berwisata ke Monas.

Salah seorang pengunjung yang membawa keluarganya, Sigit mengatakan bahwa anaknya sangat antusias untuk datang ke Monas karena banyak ilmu yang didapatkan. Dirinya juga tidak mempermasalahkan harga dari makanan yang dijual karena masih dalam taraf wajar. Tidak sedikit pengunjung yang membawa makanan sendiri.

Selain Sigit, Hanos yang datang bersama dengan teman-temannya menyampaikan bahwa salah satu daya tarik untuk datang ke Monas sendiri adalah lapangannya yang bagus dan luas sehingga cocok untuk mengabadikan gambar. Dirinya juga mengungkap bahwa parkiran yang disediakan juga cukup untuk menampung para pengunjung yang membawa kendaraan pribadi.

Demi menjaga keamanan para pengunjung, Kepala Pamdal Monas Suroto mengatakan bahwa telah mengerahkan tambahan kuota anggota keamanan menjelang Idulfitri maupun setelahnya hingga akhir libur tiba. Selain itu, Pamdal juga dibantu oleh pihak keamanan lain seperti Brimob hingga TNI yang menjaga di sekitaran wilayah Monas.

Suroto menambahkan bahwa tidak ada tindakan kriminal yang terjadi karena anggotanya akan berpatroli untuk memperketat penjagaan dan dibantu oleh kamera CCTV.