Menhub Budi: MRT Fase 2A Harmoni- Mangga Besar Resmi Dimulai

(Beritadaerah – Jakarta) Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, dalam keterangannya, Minggu (11/9), menyampaikan proyek pembangunan MRT Fase 2A segmen Harmoni – Mangga Besar resmi dimulai. Hal ini menjadi bukti konsistensi pemerintah dalam membangun dan mengembangkan angkutan massal perkotaan.

Jalur MRT Harmoni – Mangga Besar merupakan bagian dari proyek MRT Fase 2A, yang membentang sepanjang 6,3 Km dari Thamrin sampai ke Jakarta Kota, yang melewati tujuh stasiun bawah tanah yaitu Thamrin – Monas – Harmoni – Sawah Besar – Mangga Besar – Glodok – Kota.

Pembangunan MRT Fase 2A terbagi atas tiga paket, yakni CP 201, CP 202, dan CP 203. Untuk Fase 2A CP 202 membentang sepanjang 1,8 Km melewati tiga stasiun bawah tanah, yakni Stasiun Harmoni – Sawah Besar – Mangga Besar. Diproyeksikan, keseluruhan pembangunan MRT Fase 2A dapat diselesaikan pada 2028.

“Pemerintah konsisten menjalankan visi-misi membangun konektivitas perkotaan melalui angkutan massal. MRT fase 2A (koridor selatan-utara) ini akan kita mulai, dan akan diteruskan sampai Ancol. Tidak hanya kita bangun selatan-utara, tetapi juga nantinya kita akan bangun MRT fase 3 koridor timur – barat dan juga fase 4 dari Fatmawati sampai TMII,” kata Menhub Budi.

Menhub mengungkapkan, pemerintah akan terus konsisten membangun angkutan massal yang bisa menghubungkan tempat-tempat wisata. MRT Fase 2A akan melewati kawasan warisan sejarah (heritage) yang juga menjadi destinasi wisata, salah satunya yaitu di kawasan Kota Tua, Jakarta Kota

Ditambahkan oleh Menhub, bahwa ia mendukung pembukaan kembali kawasan Kota Tua oleh pemprov DKI yang nantinya akan memberikan nilai tambah bagi kehadiran MRT. Dengan dilewati MRT, diharapkan kawasan Kota Tua ini akan menjadi destinasi wisata favorit masyarakat.

Keberlanjutan pembangunan MRT di Jakarta tidak terlepas dari kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan juga kerja sama dengan pemerintah Jepang yang telah membantu dalam pembiayaan proyek MRT.

Terakhir, Menhub Budi memaparkan apa yang dilakukan ini menjadi contoh bagi kota-kota lainnya untuk menjadikan angkutan massal sebagai prioritas. Dengan semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan massal, kita bisa berhemat puluhan triliun (dari biaya BBM). Semoga MRT ini menjadi kebanggan kita semua.