(Beritadaerah-Jakarta) Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat evaluasi nasional terkait percepatan pembangunan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang diselenggarakan di Markas Besar TNI. Dalam pertemuan tersebut, Presiden menyoroti pentingnya penguatan koperasi sebagai fondasi ekonomi rakyat, sekaligus menegaskan perlunya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan setiap koperasi mampu berjalan efektif dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat desa dan kelurahan.
Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa kehadiran langsung Presiden menunjukkan bahwa program koperasi bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian dari strategi nasional dalam mewujudkan pemerataan ekonomi. Ia menekankan bahwa pembangunan KDKMP diarahkan sebagai langkah konkret untuk menggerakkan aktivitas ekonomi hingga ke tingkat akar rumput.
Menurut Seskab Teddy, evaluasi tersebut juga menjadi forum konsolidasi besar antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan TNI untuk meninjau perkembangan pembangunan KDKMP di seluruh daerah. Ia menjelaskan bahwa sinergi ketiga unsur tersebut menjadi faktor utama agar koperasi dapat dikelola secara profesional dan berdampak langsung pada kesejahteraan warga.
Presiden, melalui arahan dalam evaluasi itu, menekankan perlunya pendekatan terpadu dalam memperkuat peran KDKMP. Pemerintah menargetkan koperasi ini menjadi pilar ekonomi kerakyatan yang mampu mendukung stabilitas dan kesejahteraan nasional dalam jangka panjang.
Seskab Teddy juga menjelaskan bahwa proses penyelarasan kebijakan serta langkah percepatan pembangunan yang dibahas dalam rapat tersebut diharapkan dapat memastikan fungsi koperasi benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat. Ia menambahkan bahwa KDKMP didorong agar dapat menjadi pusat layanan bagi desa dan kelurahan, mulai dari distribusi kebutuhan pokok hingga kegiatan pemberdayaan ekonomi lokal.
Melalui evaluasi nasional ini, pemerintah menyampaikan komitmennya untuk mempercepat pembangunan fasilitas koperasi Merah Putih sebagai sarana pemerataan pelayanan dan peningkatan ekonomi rakyat di seluruh pelosok Indonesia.