(Beritadaerah-Bantul) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) melanjutkan inisiatif pemberdayaan perempuan melalui kegiatan *She-Connects 2025 Seri Yogyakarta*, yang digelar sebagai ruang kolaborasi antara akademisi, pelaku usaha, komunitas, dan pemerintah untuk memperkuat literasi digital bagi perempuan Indonesia.
Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Kemkomdigi, Fifi Aleyda Yahya, menjelaskan bahwa *She-Connects* menjadi langkah nyata pemerintah dalam membangun kepercayaan diri perempuan agar semakin tangguh dan berdaya di tengah transformasi digital yang terus berkembang. Ia menilai literasi digital bukan hanya kemampuan teknis, tetapi juga modal penting untuk mengembangkan potensi diri, memperluas peluang usaha, dan beradaptasi dengan perubahan zaman.
Menurut Fifi, perempuan perlu menjadi bagian aktif dalam ekosistem digital yang aman dan produktif. Melalui kegiatan seperti *She-Connects*, diharapkan muncul lebih banyak perempuan yang percaya diri memanfaatkan teknologi untuk kesejahteraan diri dan masyarakat sekitar. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan saling dukung antarsesama perempuan agar inovasi dapat tumbuh bersama.
Dalam acara tersebut, Fifi menyampaikan apresiasi kepada para narasumber dan peserta yang terlibat aktif selama diskusi berlangsung. Ia menilai, interaksi dua arah menjadi kunci untuk membangun jejaring dan memperkuat semangat pemberdayaan digital di kalangan perempuan.
Lebih lanjut, Fifi menegaskan bahwa literasi digital memiliki dampak jangka panjang terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Oleh karena itu, Kemkomdigi berkomitmen memperluas pelaksanaan program *She-Connects* ke berbagai daerah di Indonesia, setelah sebelumnya sukses digelar di Bali.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus menjangkau lebih banyak perempuan di seluruh pelosok negeri agar mampu beradaptasi dengan teknologi secara positif, aman, dan bermanfaat.
Menutup kegiatan, Fifi mengajak seluruh perempuan Indonesia untuk terus mengasah kemampuan digital, memperkuat kolaborasi, serta menumbuhkan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan masa depan. Ia menegaskan bahwa dunia digital akan menjadi ruang besar bagi perempuan untuk berkontribusi, berinovasi, dan memimpin perubahan.