(Beritadaerah-Jakarta) Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) 2025, Kementerian Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) bersama Dharma Wanita Persatuan (DWP) menyelenggarakan kegiatan bertajuk *Anak Kreatif, Inovatif, dan Berjiwa Entrepreneur Menuju Indonesia Emas 2045*. Melalui kegiatan ini, semangat membentuk karakter anak yang mandiri dan berani menghadapi tantangan ditanamkan sejak usia dini.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam keterangannya menyoroti pentingnya menumbuhkan keberanian dan daya juang pada generasi muda, terutama bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera maupun penyandang disabilitas. Ia menilai bahwa keberanian dalam mewujudkan cita-cita dan mengatasi rasa minder merupakan bekal awal untuk tumbuh menjadi wirausaha yang tangguh.
Maman juga menegaskan bahwa upaya membangun jiwa kewirausahaan pada anak tidak bisa dilakukan sendiri. Menurutnya, kerja sama dari berbagai pihak — mulai dari pemerintah, keluarga, hingga masyarakat — merupakan elemen penting dalam menciptakan lingkungan yang mendorong pertumbuhan karakter positif anak-anak Indonesia.
Selain itu, ia menyinggung pentingnya program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai fondasi dalam membentuk generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif. Program ini dinilai selaras dengan tujuan jangka panjang pembangunan SDM Indonesia menuju 2045.
Sementara itu, Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kementerian UMKM, Tina Maman Abdurrahman, menyampaikan bahwa peran DWP dalam penguatan karakter anak bangsa juga sangat krusial. Ia menyebut bahwa pemberdayaan sektor UMKM dan penguatan keluarga merupakan dua sisi yang saling mendukung dalam menciptakan anak-anak yang mandiri, berprestasi, dan siap bersaing di masa depan.
Melalui peringatan Hari Anak Nasional ini, harapannya muncul generasi muda yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan, inovasi, dan semangat untuk turut serta dalam pembangunan bangsa melalui jalur kewirausahaan.