Jalan Tempeh–Kunir memiliki peran vital sebagai jalur utama mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta pengangkutan kebutuhan pokok. Selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak berat menghambat aktivitas warga. Kini, melalui kolaborasi seluruh elemen masyarakat, perbaikan jalan ini menjadi titik balik bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Jalan Tempeh–Kunir memiliki peran vital sebagai jalur utama mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta pengangkutan kebutuhan pokok. Selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak berat menghambat aktivitas warga. Kini, melalui kolaborasi seluruh elemen masyarakat, perbaikan jalan ini menjadi titik balik bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Perbaikan Jalan Tempeh–Kunir Dimulai, Bukti Sinergi Masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Lumajang

(Beritadaerah – Lumajang) Harapan warga di dua kecamatan, yakni Tempeh dan Kunir, kini mulai terwujud seiring dengan dimulainya perbaikan jalan rusak berat sepanjang tiga kilometer yang menghubungkan kedua wilayah tersebut.

Perbaikan ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga mencerminkan kerja sama erat antara masyarakat, pelaku usaha lokal, dan Pemerintah Kabupaten Lumajang.

Menariknya, pelaksanaan perbaikan jalan ini tidak sepenuhnya bergantung pada anggaran pemerintah daerah. Warga secara swadaya menyumbangkan tenaga dan sebagian material, sementara pengusaha lokal turut memberikan dukungan nyata. Pemerintah Kabupaten Lumajang hadir melalui penyediaan aspal, sebagai bentuk dukungan terhadap semangat gotong royong warga.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), bersama Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), menyampaikan apresiasi mendalam saat melakukan kunjungan kerja ke lokasi proyek pada Sabtu (19/4).

“Kami bangga dengan semangat gotong royong masyarakat Tempeh dan Kunir. Ini adalah energi positif yang luar biasa. Pemerintah akan terus mendukung, dan kami siap menyediakan aspal sesuai kebutuhan,” ujar Bunda Indah.

Jalan Tempeh–Kunir memiliki peran vital sebagai jalur utama mobilitas masyarakat, distribusi hasil pertanian, serta pengangkutan kebutuhan pokok. Selama bertahun-tahun, kondisi jalan yang rusak berat menghambat aktivitas warga. Kini, melalui kolaborasi seluruh elemen masyarakat, perbaikan jalan ini menjadi titik balik bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Wakil Bupati Mas Yudha menekankan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan pembangunan.

“Inilah bentuk pembangunan yang ideal, di mana masyarakat menjadi pelaku utama, dan pemerintah hadir sebagai fasilitator. Kolaborasi seperti ini adalah fondasi pembangunan yang berkelanjutan,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Lumajang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat pembangunan infrastruktur lainnya dengan pendekatan partisipatif dan pemberdayaan masyarakat.

Lebih dari sekadar penghubung antarwilayah, jalan Tempeh–Kunir kini menjadi simbol kebersamaan dan kekuatan kolektif. Sebuah bukti nyata bahwa melalui kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, setiap tantangan dapat diatasi bersama.