(Beritadaerah-Jakarta) Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengajak Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) untuk berperan lebih aktif dalam distribusi informasi mengenai transportasi selama Lebaran 2025.
Dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (5/2/2025), Menhub mengapresiasi keterlibatan Komdigi dalam penyebaran informasi seputar transportasi saat Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025.
“Kami berharap kerja sama ini bisa ditingkatkan untuk persiapan layanan transportasi Lebaran 2025. Kolaborasi ini penting untuk memastikan kesiapan segala aspek dalam pelaksanaan transportasi selama momen Lebaran,” ujar Menhub Dudy Purwagandhi.
Menhub juga mengusulkan pemanfaatan Mobile Positioning Data (MPD) yang bekerja sama dengan operator seluler guna menganalisis mobilitas masyarakat selama periode Lebaran 2025. Data tersebut diharapkan memberikan pemetaan lebih akurat terkait pergerakan penumpang sehingga dapat mendukung perencanaan layanan transportasi yang lebih baik.
Melalui Pusat Informasi Transportasi (Pusintrans), Kementerian Perhubungan juga berencana mengadopsi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam sektor transportasi. Data lalu lintas dari berbagai sumber, seperti CCTV, ATMS, ATCS, dan MPD dari operator seluler, akan dianalisis untuk memberikan informasi lalu lintas secara real-time. Dalam hal ini, Menhub berharap adanya peran Komdigi dalam optimalisasi pemanfaatan MPD agar informasi yang diperoleh lebih akurat dan dapat disebarkan secara efisien kepada masyarakat.
“Kami mengharapkan dukungan dari Komdigi dalam pemanfaatan MPD ini sehingga informasi yang disebarluaskan dapat lebih efektif dan sampai ke masyarakat secara tepat,” tambahnya.
**Komdigi Siap Mendukung Penguatan Distribusi Informasi**
Menanggapi ajakan dari Menhub, Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menyatakan kesiapan Komdigi untuk mendukung layanan transportasi selama Lebaran 2025. Sebelumnya, Komdigi telah aktif dalam mendukung penyebaran informasi terkait transportasi Nataru 2024/2025 dan akan melanjutkan dukungan tersebut untuk Lebaran 2025.
Berbagai langkah yang telah diterapkan Komdigi antara lain adalah penyebaran SMS blast sebelum puncak arus mudik sebagai pengingat bagi masyarakat untuk menjaga keselamatan dan kesehatan selama perjalanan. Selain itu, informasi terkait layanan transportasi juga disebarluaskan melalui berbagai kanal digital, termasuk media sosial, siaran pers, serta konten edukatif lainnya.
Komdigi turut berperan dalam pemantauan arus mudik dan kondisi transportasi, serta menyampaikan informasi mengenai keselamatan perjalanan dan fasilitas publik seperti tempat istirahat bagi pemudik. Semua informasi ini dipublikasikan melalui berbagai platform digital milik Komdigi guna menjangkau masyarakat lebih luas.
“Kami siap bekerja sama dengan Kemenhub dalam penyelenggaraan layanan transportasi Lebaran 2025. Kami akan berusaha menyampaikan informasi dengan cara yang lebih menarik dan mudah dipahami oleh masyarakat, agar dapat menjangkau lebih luas dan lebih efektif. Kami siap bersinergi dalam upaya ini,” ujar Menkomdigi Meutya Hafid.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan distribusi informasi terkait transportasi selama Lebaran 2025 dapat berjalan lebih optimal. Masyarakat pun dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk merencanakan perjalanan dengan lebih baik, sehingga dapat mengurangi kemacetan serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan selama musim mudik Lebaran.