(Beritadaerah-Jakarta) Kunjungan kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, ke Persatuan Emirat Arab (PEA) pada Sabtu (23/11/2024) menghasilkan komitmen bersama untuk memperkuat hubungan bilateral di sektor strategis, terutama di bidang investasi dan hilirisasi. Pertemuan ini dilangsungkan di Istana Qasr Al Watan, Abu Dhabi, dengan Presiden PEA, Mohamed bin Zayed Al Nahyan, yang menyambut kedatangan delegasi Indonesia secara hangat.
Dalam pembahasan bilateral tersebut, kedua pemimpin sepakat untuk terus mempererat kerja sama di berbagai bidang yang telah terjalin sejak 1976. Indonesia juga mendorong PEA untuk berkontribusi dalam mendukung upaya industrialisasi yang saat ini menjadi prioritas nasional, termasuk hilirisasi bahan baku yang bertujuan meningkatkan nilai tambah ekonomi dalam negeri.
Komitmen ini diperkuat melalui penandatanganan sejumlah nota kesepahaman yang mencakup berbagai sektor, seperti energi, teknologi maju, pariwisata, kesehatan, kebudayaan, infrastruktur, dan pertambangan. Salah satu pembahasan utama adalah pengembangan energi baru terbarukan yang menjadi fokus penting kerja sama bilateral.
**Investasi dan Ekonomi Berkelanjutan**
Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Perkasa Roeslani, menekankan perlunya memperkuat investasi dari PEA ke Indonesia. Ia menyampaikan bahwa beberapa kesepakatan penting telah dicapai, termasuk dalam bidang energi terbarukan dan pengembangan sumber daya manusia. Sebagai langkah konkret, kedua negara akan membentuk *joint task force* untuk memastikan tindak lanjut atas kerja sama yang disepakati.
Sejak 2019 hingga September 2024, PEA telah merealisasikan investasi senilai USD222,04 juta di Indonesia, dengan sektor utama meliputi Tanaman Pangan, Perkebunan, dan Peternakan (47 persen), Listrik, Gas, dan Air Bersih (32 persen), serta sektor lainnya seperti industri makanan dan perdagangan. Dengan adanya komitmen baru ini, diharapkan investasi PEA dapat meningkat secara signifikan, mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia.
**Delegasi dan Dukungan Diplomatik**
Turut hadir dalam kunjungan ini sejumlah menteri dan pejabat tinggi Indonesia, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya, serta Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Fahri Hamzah.
Kunjungan ini mencerminkan upaya berkelanjutan untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis di kancah global, khususnya dalam kerja sama investasi yang mendukung hilirisasi industri dan pengembangan ekonomi berkelanjutan.