(Beritadaerah-Nasional) Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024, yang diluncurkan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), dianggap mencerminkan tingkat literasi serta keterampilan digital di Indonesia. Indeks ini diharapkan dapat menjadi modal utama bagi Indonesia dalam menghadapi persaingan global di era transformasi digital.
Dalam keterangannya, Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menyampaikan bahwa IMDI dirancang untuk memberikan gambaran komprehensif terkait literasi digital masyarakat. Ia menilai bahwa dengan adanya indeks ini, Indonesia memiliki acuan penting untuk mencetak talenta digital yang kompeten dan siap bersaing di tingkat internasional, khususnya di era digitalisasi yang terus berkembang.
IMDI juga merupakan bagian dari implementasi Concrete Deliverable dari Digital Economy Working Group yang dibentuk saat Indonesia memegang Presidensi Forum G20 pada 2022. Dengan data yang disediakan oleh IMDI, Kominfo berupaya untuk meningkatkan kompetensi talenta digital di seluruh negeri dan memetakan kesenjangan keterampilan antar daerah.
Menurut Budi Arie, data dari IMDI dapat digunakan oleh pemerintah pusat dan daerah sebagai pedoman dalam merancang program pelatihan talenta digital yang lebih terarah dan efektif. Selain itu, IMDI juga memungkinkan identifikasi kekuatan dan kelemahan dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) digital di berbagai wilayah, sehingga kebijakan yang diambil dapat lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
Selain sebagai alat ukur, IMDI juga dinilai berperan penting dalam membantu pemerintah mengidentifikasi kebutuhan pengembangan keterampilan di berbagai bidang digital, seperti keamanan siber, ilmu data, serta pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) dan big data. Hal ini dianggap penting karena Indonesia perlu menyesuaikan diri dengan percepatan digitalisasi, termasuk dengan memanfaatkan teknologi seperti AI, machine learning, dan Internet of Things (IoT).
Budi Arie menegaskan bahwa IMDI akan menjadi landasan penting dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia. Dengan mendorong peningkatan keterampilan digital di kalangan masyarakat dan pemerintah, Indonesia diharapkan dapat menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di era transformasi digital secara lebih optimal.