Sebanyak 64 perusahaan dari berbagai daerah ikut serta, seperti dari Semarang, Surabaya, Pasuruan, dan lainnya. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor, seperti perbankan, pertambangan, perhotelan, manufaktur, retail, perikanan, dan teknologi informasi.
Sebanyak 64 perusahaan dari berbagai daerah ikut serta, seperti dari Semarang, Surabaya, Pasuruan, dan lainnya. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor, seperti perbankan, pertambangan, perhotelan, manufaktur, retail, perikanan, dan teknologi informasi.

Banyuwangi Career Expo 2025 Tawarkan Lebih dari 2.000 Lowongan Kerja

(Beritadaerah – Banyuwangi) Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Career Expo 2025 yang menyediakan lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan, termasuk untuk penyandang disabilitas.

Acara ini berlangsung pada 3–4 Oktober 2025 di Gedung Theater Banyuwangi Park, Jalan Raya Jember, Dadapan, Kecamatan Kabat.

“Ini adalah upaya kami untuk membantu anak-anak muda Banyuwangi mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan keahlian mereka,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, saat membuka acara, Jumat (3/10).

Sebanyak 64 perusahaan dari berbagai daerah ikut serta, seperti dari Semarang, Surabaya, Pasuruan, dan lainnya. Perusahaan-perusahaan ini berasal dari berbagai sektor, seperti perbankan, pertambangan, perhotelan, manufaktur, retail, perikanan, dan teknologi informasi.

Beberapa contoh lowongan yang ditawarkan antara lain:

  • PT INKA (Persero): Staf teknologi dan pengendali kualitas
  • PT Lundin Industry Invest: Tenaga electrical dan finance
  • eL Hotel Banyuwangi: FB Manager, Sales Executive, Waiter/Waitress
  • PT Suri Tani Pemuka: Supervisor mechanical, Quality Control, Admin HRD, Driver

Bupati Ipuk mendorong para pencari kerja untuk terus mengasah keterampilan agar bisa bersaing. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dilanjutkan, bahkan bisa digelar dua hingga tiga kali setahun.

“Kami ingin semakin banyak anak muda Banyuwangi yang terserap di dunia kerja,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Perindustrian Banyuwangi, Abdul Latif, menjelaskan bahwa expo ini dilakukan secara hybrid. Pelamar bisa datang langsung ke lokasi atau melamar secara online melalui aplikasi Goker Wangi yang terhubung dengan platform Smart Kampung.

“Melalui aplikasi, pencari kerja bisa memilih dan melamar lowongan dengan mudah. Tapi yang ingin datang langsung juga bisa mendapat informasi dan bertemu langsung dengan perusahaan,” katanya.

Selain bursa kerja, acara ini juga diisi dengan kegiatan pendukung seperti:

  • Demo pelatihan keterampilan
  • Pameran produk Industri Kecil Menengah (IKM)
  • Edu fair
  • Talk show seputar dunia kerja dan pengembangan karier