(Beritadaerah-Tanjungpinang) Event BTN Kepri MoonRun akan digelar di Tanjungpinang, Kepulauan Riau, pada Sabtu, 27 Desember 2025. Ribuan pelari dan wisatawan mancanegara (wisman) bakal meramaikan event ini, dan sebanyak 3.366 peserta yang telah mendaftar pada 10 hari pra pelaksanaan. BTN Kepri MoonRun 2025 menghadirkan dua kategori utama: 10K dan 5K. Kedua kategori dirancang untuk menjangkau spektrum peserta yang luas, mulai dari pelari profesional hingga komunitas dan pelajar.
Peserta terbagi 691 peserta untuk kategori 10K dan 2675 dikategori 5K. Yang membanggakan, event ini juga menarik minat 200 wisatawan mancanegara dari berbagai negara. Untuk mematangkan event memadukan wisata dan olahraga ini, Dinas Pariwisata Provinsi Kepri, Rabu (17/12/2025), menggelar rapat koordinasi lintas sektor di Ruang Rapat Lantai 1 Dinas Pariwisata Provinsi Kepri.
Rapat dipimpin Kadis Pariwisata Kepri Hasan, dihadiri berbagai unsur strategis daerah: perwakilan Satpol PP Provinsi Kepri dan Kota Tanjungpinang, Polres Tanjungpinang, Kimia Farma, Baznas Kepri, serta pihak Bank BTN Kantor Wilayah Kepri sebagai penyelenggara utama. Hadir juga dari sejumlah OPD di lingkup Pemprov Kepri lainnya, Biro Umum Provinsi Kepri, Dihub Kepri, Dinkes Kepri, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang.
Dalam rapat tersebut, Hasan menegaskan bahwa BTN Kepri MoonRun bukan sekadar ajang kompetisi lari, tetapi momentum strategis untuk memperkuat citra Kepri sebagai destinasi sport tourism unggulan di Indonesia.
“Event ini membawa pesan optimisme. Kita ingin menunjukkan bahwa Kepulauan Riau aman, ramah, dan siap menjadi tuan rumah event berkelas nasional hingga internasional. MoonRun ini menggabungkan olahraga, pariwisata, dan pengalaman kota di malam hari yang unik,” paparnya.
Sementara itu, perwakilan BTN Kepri yang hadir menyampaikan komitmennya untuk menghadirkan MoonRun sebagai event yang tidak hanya profesional, tetapi juga berkesan. BTN melihat MoonRun Kepri memiliki kekuatan diferensiasi yang luar biasa. Berlari di malam hari dengan rute yang melewati ikon kota, didukung atmosfer budaya dan pariwisata, akan menjadi pengalaman yang sulit dilupakan.
“BTN bangga dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam menghadirkan event yang berdampak luas,” ungkap perwakilan BTN Kepri yang hadir.
Adapun peserta MoonRun 2025 akan melalaui rute melintasi sejumlah kawasan strategis dan landmark Kota Tanjungpinang.
Kategori 10K dimulai dari Gedung Daerah sebagai titik start sekaligus finish. Pelari akan menyusuri ruas-ruas jalan utama dan bersejarah Kota Tanjungpinang, mulai dari Jalan Hang Tuah, Jalan Agus Salim, hingga Jalan Sumatera dan Jalan Riau. Rute kemudian berlanjut ke kawasan Jalan Usman Harun dan Jalan Yos Sudarso, dengan titik putar balik di Bundaran Wiratno.
Perjalanan dilanjutkan melewati Lingkar Gurindam 12, Jalan Merdeka, Jalan Pos, hingga kawasan Pasar Ikan dan Pasar Baru yang merepresentasikan denyut ekonomi rakyat. Rute ini kemudian membawa pelari melewati Jalan Gambir, Ketapang, Teuku Umar, Yusuf Kahar, dan SM Amin sebelum kembali finis di depan Gedung Daerah. Rangkaian rute ini dirancang tidak hanya menantang secara teknis, tetapi juga menghadirkan pengalaman visual kota pesisir yang hidup di malam hari.
Untuk kategori 5K juga mengambil start dari Gedung Daerah. Pelari akan bergerak melalui Jalan Hang Tuah Atas, berputar di kawasan Kantor Wali Kota Lama, kemudian melintasi Jalan Hang Tuah Bawah dan Lingkar Gurindam 12 menuju Gedung LAM sebagai titik putar balik.
Rute selanjutnya membawa peserta kembali melewati Lingkar Gurindam 12, Jalan Merdeka, Jalan Pos, Pasar Ikan, Pasar Baru, hingga Jalan Gambir dan Ketapang. Lintasan ditutup dengan jalur Teuku Umar, Yusuf Kahar, dan SM Amin sebelum finis kembali di depan Gedung Daerah. Rute ini dirancang untuk memberikan pengalaman berlari yang menyenangkan, aman, dan tetap kaya akan nuansa kota.
Di sepanjang rute itu terdapat dukungan water station, layanan medis, dan pengamanan terpadu. Seluruh aspek teknis ini dirancang untuk memastikan keselamatan sekaligus kenyamanan peserta, sehingga MoonRun tidak hanya sukses sebagai lomba, tetapi juga sebagai perayaan gaya hidup sehat dan pariwisata perkotaan.


