(Beritadaerah – Indo Daerah) Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., menghadiri Malam Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik yang digelar Komisi Informasi (KI) Provinsi Kalbar di Pendopo Gubernur, Jumat (14/11/2025). Acara ini menjadi puncak dari kegiatan monitoring dan evaluasi (Monev) tahunan sebagai upaya memperkuat transparansi dan tata kelola pemerintahan yang terbuka.
Dalam sambutannya, Gubernur Ria Norsan memberikan apresiasi kepada para pemenang yang berhasil meraih predikat terbaik dalam pengelolaan informasi publik. Ia menyoroti meningkatnya jumlah badan publik yang memperoleh predikat Informatif, sebagai bukti bahwa semangat transparansi telah menjadi budaya kerja birokrasi Kalbar. Gubernur juga menekankan pentingnya inovasi dalam pelayanan informasi publik untuk menjawab tuntutan masyarakat yang semakin tinggi.
Ia menyampaikan bahwa dukungan pemerintah pusat mendorong Pemprov Kalbar terus berbenah, memperkuat layanan, serta menghadirkan informasi yang cepat, tepat, dan akurat. Penghargaan yang diberikan diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh badan publik untuk terus meningkatkan kualitas penyampaian informasi kepada masyarakat.
Ketua KI Kalbar, M. Darussalam, turut menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh pemerintah daerah sehingga rangkaian Monev dapat terlaksana konsisten sejak 2018, bahkan di tengah pandemi maupun masa efisiensi. Pada Monev 2025, sebanyak 168 badan publik menjadi sasaran evaluasi dengan tingkat partisipasi mencapai 87,5%. Hasilnya, 77 badan publik (45,5%) berhasil meraih predikat Informatif, sementara hanya 33 (19%) yang masih masuk kategori Belum Informatif—pencapaian yang meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Darussalam juga menegaskan pentingnya keterbukaan informasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, keterbatasan akses informasi dapat menjadi salah satu penyebab kemiskinan, karena masyarakat tidak dapat mengakses informasi penting terkait usaha, pekerjaan, dan sumber daya.
Ketua Komisi Informasi Pusat (KIP), Donny Yoesgiantoro, yang hadir langsung, mengapresiasi lonjakan signifikan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Kalbar. Dalam dua tahun, peringkat Kalbar meningkat dari posisi ke-16 nasional (2023) menjadi posisi ke-3 nasional (2024). Ia mendorong Kalbar untuk mempertahankan capaian tersebut dan terus meningkatkan kualitas keterbukaan informasi di seluruh badan publik.
Melalui komitmen bersama ini, Kalbar diharapkan semakin memperkuat transparansi, meningkatkan kepercayaan publik, dan berkontribusi pada terwujudnya tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan berkelanjutan.


