(Beritadaerah-Bandung) Dalam upaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke wilayah Jawa Barat, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Parisiwata dan Kebudayaan (Disparbud) Jabar menggelar beberapa program. Salah satu upaya yang dilakukan Pemdaprov Jabar untuk menarik kunjungan wisatawan, yaitu dengan menggagasan West Java Railway Heritage, berupa konsep berwisata dengan menggunakan moda transportasi kereta api.
Kepala Disparbud JabarIendra Sofyan optimistis, gagasan West Java Railway Heritage akan mendongkrak kunjungan wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun mancanegara ke Jabar.
“Sejarah dan jalur kereta api di Jabar yang paling lengkap, jalur kereta melewati keindahan alam hutan, pesawahan. Dulu pabrik kereta terbesar ada di Jabar,” ucap Iendra, dalam sebuah diskusi di Gedung Sate, Kota Bandung.
Dengan adanya konsep ini Ia beharap, tidak hanya menstimulasi penggunaan kereta sebagai akses transportasi, tetapi juga menggerakkan ekonomi bagi masyarakat.
“Dengan kereta api sebagai akses, artinya akan menghidupkan ekonomi baik UMKM, transportasi dan lain sebagainya yang ada lokal di situ,” katanya.
Iendra mengaku pihaknya sudah menggandeng salah satu komunitas pencinta kereta api dalam menyediakan paket wisata.
“Stasiun Cibatu menjadi destinasi. Dulu pernah dikunjungi oleh Charlie Chaplin. Dengan menggunakan kereta uap hingga ke Kota Garut,” pungkas Iendra.
Menurut data BPS, kunjungan wisatawan lokal ke Jawa Barat sejak Januari hingga Agustus 2025 naik 30 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Kebanyakan wisatawan yang berkunjung ke Jawa Barat karena mereka ingin menikmati keindahan alam Jawa Barat juga wisata budaya.
Sementara itu, Kementerian Perhubungan berencana mereaktivasi juga elektrifikasi jalur kereta api Padalarang-Cicalengka. Kementerian Perhubungan akan membangun jalur kereta listrik sepanjang 42 kilometer membentang dari Padalarang hingga Cicalengka, Kabupaten Bandung.