(Beritadaerah-Info Daerah) Di awal tahun 2025, Kabupaten Natuna meluncurkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di seluruh sekolah yang ada di wilayah ini. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak di Natuna, yang pada gilirannya mendukung pembentukan generasi yang cerdas dan produktif.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna, Hendra Kusuma, mengungkapkan hal ini saat ditemui oleh pewarta Diskominfo Natuna di kantor sementara Dinas Pendidikan, Gedung Wanita, pada Jumat (24 Januari 2025). Hendra menjelaskan bahwa program MBG merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memastikan setiap anak mendapatkan akses terhadap makanan bergizi, terlepas dari kondisi ekonomi keluarga.
“Program ini adalah bagian dari upaya besar pemerintah untuk mencerdaskan anak bangsa, sesuai dengan harapan Presiden RI. Makan yang bergizi adalah hak setiap anak agar mereka bisa tumbuh dengan optimal,” ujar Hendra Kusuma. Dengan adanya program ini, para siswa akan mendapatkan makanan sehat dan bergizi secara gratis, yang tidak hanya membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka, tetapi juga mendukung konsentrasi dan daya belajar mereka di sekolah.
Program MBG ini terutama akan difokuskan pada daerah-daerah yang dikenal rawan pangan, seperti Kecamatan Bunguran Timur Laut, Kecamatan Bunguran Tengah, dan Kecamatan Bunguran Selatan. Di wilayah-wilayah ini, akses terhadap makanan bergizi seringkali terbatas, sehingga program ini diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah tersebut.
Baca juga : KM Sabuk Nusantara 48 Hadir di Seluan Tingkatkan Konektivitas Laut Natuna
Pemberian makanan bergizi gratis ini diharapkan dapat menciptakan keseimbangan antara aspek pendidikan dan kesehatan. Anak-anak yang makan dengan baik akan memiliki energi lebih untuk belajar dan beraktivitas, yang pada akhirnya berkontribusi pada prestasi akademik mereka. Hendra Kusuma menambahkan bahwa program ini juga sejalan dengan visi nasional untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Pemerintah Kabupaten Natuna, melalui Dinas Pendidikan, berencana untuk memastikan kelancaran program ini dengan bekerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari sekolah, orang tua, hingga tenaga kesehatan. Selain itu, mereka juga akan memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak hanya enak, tetapi juga memenuhi standar gizi yang disarankan oleh para ahli gizi.
Lebih lanjut, Hendra berharap agar program MBG ini dapat berjalan secara berkelanjutan. “Kami ingin ini bukan hanya program jangka pendek, tetapi dapat terus dilaksanakan dalam jangka panjang. Program ini sangat baik untuk mendukung tumbuh kembang anak-anak dan menciptakan generasi yang unggul dan sehat,” ungkapnya.
Makanan yang akan diberikan dalam program ini mencakup bahan-bahan yang kaya akan gizi, seperti sayur-sayuran, protein dari ikan atau daging, serta karbohidrat dari nasi atau ubi. Dengan menu yang bervariasi dan bergizi, diharapkan anak-anak dapat merasakan manfaat yang signifikan dalam perkembangan fisik dan mental mereka.
Salah satu tujuan utama dari MBG adalah untuk mengurangi angka stunting dan gizi buruk yang masih menjadi masalah di beberapa daerah di Indonesia, termasuk di Natuna. Dengan pemberian makanan yang bergizi secara gratis, diharapkan anak-anak akan mendapatkan nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan mereka.
Selain itu, Hendra Kusuma juga menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap sektor pendidikan dan kesejahteraan anak-anak di Kabupaten Natuna. “Kami berharap, dengan adanya program ini, setiap anak di Natuna bisa belajar dengan fokus tanpa terganggu oleh masalah kekurangan gizi,” tambahnya.
Dalam pelaksanaannya, Dinas Pendidikan Kabupaten Natuna juga berencana untuk melakukan pemantauan secara rutin untuk memastikan kualitas dan kuantitas makanan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan siswa. Semua bahan makanan yang digunakan dalam program ini akan diperoleh dari sumber-sumber lokal yang dipercaya dan memiliki kualitas yang baik.
Ke depan, Hendra berharap program ini akan menjadi contoh yang dapat diikuti oleh daerah lain di Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat untuk mendukung pelaksanaan program MBG, baik dengan cara memberikan masukan yang konstruktif maupun dengan berpartisipasi langsung dalam mendukung kesehatan anak-anak.
Dengan adanya Makan Bergizi Gratis (MBG), diharapkan Kabupaten Natuna tidak hanya menciptakan generasi yang cerdas secara intelektual, tetapi juga sehat secara fisik, yang pada akhirnya akan mempersiapkan mereka untuk menjadi pemimpin masa depan yang tangguh dan berdaya saing tinggi. Program ini menjadi langkah positif dalam memajukan kualitas pendidikan dan kesehatan di Natuna, sekaligus mewujudkan cita-cita bangsa untuk memiliki generasi penerus yang lebih baik.


