(Beritadaerah-Nasional) Berkontribusi mempercantik Taman Mini Indonesia Indah (TMII) sekaligus andil dalam mempersiapkan TMII, PT Brantas Abipraya (Persero) dipercaya untuk membangun area Lanskap Pulau-Pulau di Danau Archipelago dan Revitalisasi empat danau di TMII. Pengerjaannya pun kini sudah tuntas dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berhasil mengantongi penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas rekor Instalasi LED Strip RGBW Terpanjang (5.803 meter) di proyek lanskap pulau-pulau di Danau Archipelago TMII.
“Ya, danau yang merupakan miniatur kepulauan Indonesia yang telah Abipraya revitalisasi ini selain kami berikan kontur pada bentuk kepulauannya, Abipraya juga menambahkan lampu-lampu untuk mempercantik tampilannya saat malam hari,” ujar Arviga Bigwanto, General Manager Divisi Operasi I Brantas Abipraya.
Ditambahkan Arviga, pada pekerjaan revitalisasi ini Brantas Abipraya memberikan tampilan danau yang lebih elok dari sebelumnya. Rumput di pulau-pulau buatannya juga tidak lagi gundul seperti dulu. Salah satu yang juga menarik terlihat di area pedestrian. Pengunjung kini bisa berolahraga lari mengelilingi danau, atau sekedar berjalan kaki.
Di samping revitalisasi miniatur archipelago dengan lanskap miniatur pulau-pulau di Indonesia, perusahaan konstruksi yang dikenal sebagai champion infrastruktur air khususnya bendungan ini juga diberikan amanah untuk mengerjakan pekerjaan revitalisasi. Sebanyak empat danau yang Abipraya revitalisasi yakni Danau Archipelago, Danau Air Tawar dan Desa Wisata, serta Danau Keprajuritan. Peran aktif Brantas Abipraya dalam menyukseskan G20 tak hanya sampai di situ, pasalnya BUMN Karya ini juga melakukan pekerjaan Plaza Jawa Barat, Lanskap Caping Gunung, Plaza Dermaga, Boulevard dan Plaza yang berlokasi di Sasana Krida.
Sebagai tambahan informasi Presiden Joko Widodo menugaskan khusus revitalisasi TMII melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 116 Tahun 2021 tentang percepatan pelaksanaan pembangunan infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan acara internasional di Bali, DKI Jakarta, NTB, dan NTT. Salah satu poin dalam Perpres tersebut ialah, Presiden Jokowi menugaskan Kementerian PUPR untuk melaksanakan sejumlah pembangunan infrastruktur jelang Presidensi Indonesia dalam Presidensi G20. Revitalisasi TMII menjadi salah satu penugasan khusus yang diberikan kepada Kementerian PUPR dan beberapa pengerjaannya dipercayakan kepada Brantas Abipraya.
TMII merupakan salah satu ikon wisata Indonesia yang legendaris. Sebuah wahana wisata yang sarat seni dan budaya Indonesia, taman rekreasi ini memiliki luas area 150 hektar dan berlokasi di bilangan Jakarta Timur. Dibangun pada tahun 1972 dan diresmikan pada 20 April 1975, TMII menyuguhkan segala macam kebudayaan dari seluruh suku dan budaya yang ada di Indonesia, sehingga keberadaannya ini menjadikannya sebagai wadah dan sarana pemersatu bangsa. Hal ini dikarenakan TMII dapat membangkitkan rasa kebanggaan dan cinta terhadap tanah air Indonesia
“Semoga dengan wajah baru ini TMII dapat menarik lebih banyak wisatawan yang tak hanya dari dalam negeri, bahkan luar negeri. Dibukanya TMII ini dengan tampilan terbarunya ini juga diharapkan dapat menjadi destinasi wisata yang memberikan sensasi dengan menambah kenyamanan pengunjung saat bertamasya di sini,” tutup Arviga.