(Beritadaerah-Jakarta) Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada November 2024, yang mencapai 1.092.067 kunjungan. Jumlah ini turun sebesar 8,53 persen dibandingkan dengan Oktober 2024 yakni 1.193.867 kunjungan month to-month (m-to-m). Jika dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun lalu naik 17,27 persen (y-on-y).
Sementara itu wisman yang berkunjung ke Indonesia pada November 2024 didominasi oleh wisman yang berasal dari Malaysia (15,96 persen), Australia (11,86 persen), dan Singapura (11,03 persen). Dari Januari sampai November 2024, wisman ke Indonesia mencapai 12.658.048 kunjungan. Jumlah ini naik sebesar 20.17 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun 2023 yakni 10.533.283 kunjungan.
Untuk jumlah perjalanan wisnus pada November 2024 mencapai 80,61 juta perjalanan. Jumlah tersebut turun sebesar 1,00 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2024 (m-to-m). Akan tetapi bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y), naik 33,62 persen. Pada Januari–November 2024, perjalanan wisnus di Indonesia mencapai 920,00 juta perjalanan. Jumlah ini naik 22,81 persen dibandingkan dengan kumulatif periode yang sama pada tahun 2023 cumulative-tocumulative (c-to-c).
Jumlah perjalanan wisnas pada November 2024 mencapai 749,83 ribu perjalanan. Jumlah tersebut naik sebesar 2,57 persen bila dibandingkan dengan Oktober 2024 (m-to-m), dan naik 13,74 persen dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya (y-on-y). Malaysia menjadi negara tujuan utama wisnas yang paling diminati di bulan November 2024 (28,29 persen) diikuti negara Arab Saudi (16,99 persen), Singapura (13,86 persen), dan Thailand (5,94 persen).
Sedangkan Tingkat Penghunian Kamar (TPK) di hotel bintang pada November 2024 mencapai 54,96 persen, mengalami penurunan sebesar 1,76 poin (y-on-y), dan turun sebesar 0,71 poin (m-to-m). Berbeda dengan TPK hotel Bintang, TPK hotel nonbintang pada November 2024 mencapai 26,54 persen, naik 0,88 poin (y-on-y), dan mengalami kenaikan 0,93 poin (m-to-m). Sementara itu, rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang mengalami penurunan sebesar 0,01 poin dibandingkan dengan November 2023, yaitu mencapai 1,62 malam.