(Beritadaerah – Jakarta) Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mengumumkan susunan kabinetnya di lesehan tangga dari halaman Istana Negara, Rabu (23/10) pukul 8.30 WIB. Kabinet ini diberi nama Kabinet Indonesia Maju. Pengumuman ini dilakukan pada hari ketiga setelah Jokowi-Ma’ruf dilantik pada hari Minggu, 20 Oktober 2019.
Dalam mengumumkan kabinet, Presiden Jokowi didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Presiden Jokowi juga memanggil dan memperkenalkan satu per satu.
Berikut susunan kabinet selengkapnya:
Presiden RI : Joko Widodo
Wakil Presiden RI : Ma’ruf Amin
1. Menko Polhukam: Mahfud MD
2. Menko Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menko PMK: Muhadjir Effendy
4. Menko Kemaritiman dan Investasi: Luhut B Pandjaitan
5. Menhan: Prabowo Subianto
6. Mensesneg: Pratikno
7. Mendagri: Jenderal Tito Karnavian
8. Menlu: Retno LP Marsudi
9. Menteri Agama: Jenderal (Purn) Fachrul Razi
10. Menkum HAM: Yasonna Laoly
11. Menkeu: Sri Mulyani
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan : Nadiem Makarim
13. Menkes: dr. Terawan
14. Mensos: Juliari Batubara
15. Menaker: Ida Fauziyah
16. Menperin: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Mendag: Agus Suparmanto
18. Menteri ESDM: Arifin Tasrif
19. Menteri PUPR: Basuki Hadimuljono
20. Menhub: Budi Karya Sumadi
21. Menkominfo: Johnny G Plate
22. Mentan: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri KLHK: Siti Nurbaya Bakar
24. Menteri KKP: Edhy Prabowo
25. Mendes PDTT: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri ATR/Kepala BPN: Sofyan Djalil
27. Menteri PPN/Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. MenPAN-RB: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menkop UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama Kusubandio
32. Menteri PPPA: Gusti Ayu Bintang Darmawati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional : Bambang Permadi Sumantri Brodjonegoro
34. Menpora: Zainudin Amali
Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
Menteri Investasi dan Kepala BKPM: Bahlil Lahadalia
Jaksa Agung: ST Burhanuddin
Di akhir dari pengumuman Kabinet Indonesia Maju, Jokowi memberikan pesan penting sebagai berikut :
- Jangan korupsi dan ciptakan sistim yang tutup celah korupsi,
- Tidak ada ada visi misi Menteri yang ada adalah visi misi Presiden dan Wakil Presiden,
- Harus kerja cepat, kerja keras dan kerja produktif,
- Jangan terjebak pada rutinitas yang monoton,
- Kerja yang berorientasi pada hasil nyata (tidah hanya jamin “send” tapi “delivered”),
- Selalu cek masalah di lapangan dan temukan solusi nya,
- Semua serius, yang tidak serius bisa dicopot di tengah jalan.
Handi Fu/Journalist/BD
Editor: Handi Fu