Pembangunan Pelabuhan di KEK Kendal Guna Genjot Ekspor

(Beritadaerah-Kendal) Pelabuhan sebagai infrastruktur yang sangat penting dalam akses arus barang logistik. Untuk itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mendorong percepatan pembangunan pelabuhan di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal, guna menggenjot ekspor dari wilayah tersebut.

Terkait dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno usai Rapat Koordinasi penyelenggaraan Soloraya Trade, Tourism, Investment Expo (STTIE), di Surakarta, Kamis (24/7), menyatakan, pentingnya penguatan infrastruktur ekspor, terutama di kawasan ekonomi khusus (KEK) Kendal dan Pelabuhan Tanjung Mas Semarang.

“Kalau ekspor harus lari ke Tanjung Perak atau Tanjung Priok, maka akan jadi beban logistik,” ujar Sumarno.

Menurut dia, pelabuhan menjadi pintu strategis untuk meningkatkan perdagangan luar negeri di Jateng. Namun, masih ada pekerjaan rumah, pelabuhan di Kawasan Industri Kendal yang belum rampung. Padahal, kata Sumarno, kawasan tersebut sudah menjadi perhatian nasional, termasuk dalam nota kesepahaman antara Presiden Indonesia dan Presiden Singapura.

Ditegaskan juga oleh Sumarno, bahwa kalau pelabuhan belum siap, maka arus barang tertahan. Kalau Pelabuhan Kendal belum bisa, minimal revitalisasi Pelabuhan Tanjung Mas harus segera dilakukan, agar Jawa Tengah tidak terus bergantung ke pelabuhan luar provinsi,” tegasnya.

Menurutnya, penguatan pelabuhan menjadi bagian penting dari strategi membangun aglomerasi ekonomi di berbagai wilayah Jateng. Dengan konektivitas ekspor yang kuat, investor akan lebih tertarik, dan efisiensi ekonomi kawasan dapat tercapai. Sebagai informasi, PT Pelindo III (Persero) berencana akan mengembangkan Pelabuhan Kendal yang berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu.