(Beritadaerah-Zimbali) Di sela agenda Pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati bertemu secara bilateral dengan Menteri Keuangan Kanada, François-Philippe Champagne. Pertemuan ini menjadi momen penting untuk memperkuat relasi ekonomi kedua negara di tengah situasi global yang dinamis.
Dalam diskusi tersebut, kedua menteri membahas sejumlah isu strategis, mulai dari ketegangan perdagangan global hingga pengaruh kebijakan tarif Amerika Serikat terhadap perekonomian nasional masing-masing. Di tengah tantangan tersebut, keduanya menilai perlunya membuka ruang kerja sama yang lebih luas dan saling menguntungkan.
Sri Mulyani mengungkapkan bahwa Kanada tengah mengupayakan diversifikasi mitra dagangnya dan memandang Indonesia sebagai salah satu negara yang berpotensi untuk dijadikan mitra strategis. Peluang peningkatan ekspor produk pertanian Kanada ke Indonesia serta penguatan kerja sama di bidang energi menjadi salah satu fokus yang disoroti dalam pembicaraan tersebut.
Selain itu, Kanada juga menunjukkan minat untuk berinvestasi di sektor infrastruktur Indonesia, yang dinilai sebagai salah satu pilar penting dalam pembangunan jangka panjang. Kedua pihak sepakat bahwa kemitraan Indonesia–Kanada perlu terus diperkuat, sejalan dengan prinsip keterbukaan ekonomi, stabilitas kawasan, dan pembangunan berkelanjutan.
Pertemuan ini menjadi sinyal bahwa hubungan ekonomi bilateral antara kedua negara akan terus berkembang, tidak hanya dalam konteks perdagangan, tetapi juga dalam bentuk investasi dan kolaborasi lintas sektor yang lebih luas.