(Beritadaerah- Jakarta) Dimulai dari berjalannya proyek-proyek besar di industri migas. Terjadi suatu peningkatan secara signifikan kebutuhan sumber daya manusia (SDM) bidang miga. Demikian dikatakan. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) pelaksana Tugas Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas, Mohamad Kemal,
Dikatakan Kemal sumber daya manusia pada subsektor migas meningkat, sesuai dengan komitmen kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dalam persetujuan work plan and budget atau WNPB.
Lanjut dikatakan Kemal, rencana penambahan sumber daya manusia akan terus dilakukan KKKS sesuai dengan kebutuhan operasional pada tahun ini.
Menurut catatan SKK Migas jumlah pekerja di industri hulu migas sejumlah 22.609 orang sepanjang tahun 2020. Sedangkan pada kuartal I 2022 jumlah pekerja di industri hulu migas sudah mencapai 19.243 orang
Dikatakan juga jumlah pekerja akan terus meningkat pada kuartal kedua sampai akhir tahun ini
Pada tahun ini SKK Migas mengungkapkan ada sejumlah tantangan kerja di bidang sumber daya manusia yaitu kelangkaan tenaga ahli atau master expert migas dan proses alih kelola untuk wilayah-wilayah kerja kontrak kerja sama yang secara langsung berpengaruh terhadap kebutuhan tenaga kerja.
SKK Migas untuk menyikapi kebutuhan tenaga kerja yang terus meningkat, mengadakan konferensi tahunan bergengsi mengenai sumber daya manusia di industri hulu migas bertajuk Indonesian Human Resource Summit (IHRS).
Acara ini di adakan di Nusa Dua, Bali, pada 28-29 Juni 2022. Peserta konferensi yang akan hadir dalam acara tersebut saat ini ada sekitar 1.300 profesional dan praktis sumber daya manusia.
Konferensi akan mengambil tema post recovery leap: championning ressilent workforce to acceleratre digital, transformation. Dan bukan hanya dihadiri sumber daya manusia SKK Migas dan KKKS tetapi juga dihadiri praktisi sumber daya manusia dari perusahaan pelat merah, penerbangan, manufaktur, pertambangan, hingga perusahaan rintisan.
Tujuan Gelaran IHRS 2022 merupakan agenda tahunan yang telah terjadwal untuk mengetahui seberapa besar kebutuhan pekerja di dunia hulu migas dan efek berganda.