(Beritadaerah – Nasional) Pasar Ikan Modern (PIM) Muara Baru yang berlokasi di Penjaringan, Jakarta Utara telah selesai dibangun. Proyek Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang menelan anggaran Rp 150,68 miliar ini rampung kurang dari satu tahun, sejak peletakan batu pertama pada Februari 2018 lalu.
PIM Muara Baru ini mengusung konsep pasar ikan yang higienis serta modern seperti Pasar Ikan Tsukiji yang ada di Jepang. Pasar ikan dua lantai yang megah dan modern ini terbagi dalam beberapa area seperti pasar basah, kering, serta lantai food court dan dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti klinik kesehatan, labolatorium, masjid, fasilitas pengepakan ikan, kios/lapak, gerai peralatan maritim, ruang pertemuan, area parkir yang luas, cold storage berkapasitas 50 ton, dan bongkar muat ikan.
Pasar Ikan Modern (PIM) yang berlokasi di kawasan tepi laut di Muara Baru ini digadang-gadang menjadi ‘Tsukiji’ nya Indonesia. Tsukiji adalah pasar ikan terbesar di Jepang yang terkenal sebagai surga para pecinta ikan.
Bangunan pasar modern dengan dinding kaca menjadikan tampilan PIM Muara Baru berkesan modern. Di sebelah kiri gedung terdapat eskalator menuju ke lantai dua, yakni lantai food court terbuka yang diharapkan akan menjadi pusat wisata kuliner perikanan nantinya. Sedangkan di area belakang gedung, terhampar ratusan lapak penjual ikan yang beralaskan keramik. PIM Muara Baru dilengkapi dengan fasilitas Instalasi Pengolahan Limbah (IPAL).
“Kita akan bangun Muara baru seperti Tsukiji. Kita akan bangun pelelangan. Dengan adanya pelelangan, ikan dibongkar dari kapal. Jangan dari gudang. Sebab, sekarang ini semua kapal masing-masing masuk ke gudangnya. Kita akan buat pasar ikan terbesar,” ujar Susi pada 2016 silam.
Dengan pasar ikan modern yang bersih, diharapkan minat masyarakat untuk datang bertumbuh. Pasar ikan modern yang mengusung konsep ‘one stop shopping’ ini juga membuatnya tak hanya jadi tempat belanja, tapi juga bisa menjadi tempat wisata kuliner.
Source : Vibizmedia|BD