(Photo: Infopublik)

Bandara Sam Ratulangi Pagi Ini Masih Ditutup Imbas Erupsi Gunung Ruang

(Beritadaerah-Manado) Operasional Bandara Sam Ratulangi berdasarkan Nomor Notam : A1181/24 NOTAMR A1170/24 dinyatakan masih ditutup hingga hari ini, Jumat, 3 Mei 2024 sampai pukul 18.00 WITA.

Bandara Sam Ratulangi masih terdampak, dikarenakan Poligon sebaran abu vulkanik Gunung Ruang menunjukkan bahwa Bandara Sam Ratulangi masuk dalam area sebaran, dan menurut Airnav cabang Manado hal tersebut belum cukup safety bagi pesawat udara yang beroperasi, demikian dijelaskan Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado, Ambar Suryoko sebagaimana dikutip InfoPublik pada Jumat (3/5/2024).

Ambar mengatakan bahwa kondisi demikian dapat menyebabkan status operasional bandara akan berubah-ubah menyesuaikan kondisi terkini.

Sementara itu, beberapa bandara lain yang sebelumnya juga terdampak erupsi Gunung Ruang seperti Bandara Gorontalo, Bandara Naha, Bandara Siau, Bandara Bolaang Mongondow, dan Bandara Pohuwato telah kembali di buka operasionalnya sejak Kamis (2/5). Setelah dilakukan pengecekan paper test dan hasilnya negatif abu vulkanik bandara-bandara tersebut sudah dapat kembali beroperasi.

Ambar menuturkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring perkembangan situasi Gunung Ruang dan dampaknya terhadap bandara-bandara di sekitar bekerja sama dengan para stakeholder terkait abu vulkanik demi memastikan keselamatan penerbangan, dan apabila kondisi belum berubah maka Notam akan diperpanjang.

Karena bersifat force majeur, masyarakat agar dapat memahami situasi ini. Khususnya bagi calon penumpang, mohon pengertian jika terjadi pembatalan penerbangan,” tuturnya.

Ambar juga selalu menghimbau kepada maskapai penerbangan untuk memberikan kompensasi kepada penumpang yang telah membeli tiket, termasuk opsi full refund, reschedule, ataupun re-route ke bandara terdekat jika seat masih tersedia. Hal ini diharapkan dapat membantu penumpang yang terkena dampak penutupan bandara.

Di tempat terpisah, Kepala Kantor BLU UPBU Djalaluddin Gorontalo, Joko Harjani menyampaikan operasional Bandara Djalaluddin telah di buka kembali pada Kamis (2/5) pasca di tutup akibat erupsi Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, stelah hasil paper test menunjukkan negatif abu vulkanik.

Kami terus melakukan koordinasi dengan seluruh stakeholder bandara dan setelah hasi paper test negative kami melakukan pembersihan runway, taxiway dan apron dibantu oleh Pemerintah Provinsi Gorontalo, demikian Joko. Setelah dinyatakan beroperasi normal, Bandara Djalaluddin langsung melayani penerbangan Batik Air ID6242 rute CGK-GTO yang landing pada pukul 08.06 WITA.