Dinas Perkebunan Provinsi Riau Meningkatkan Hasil Karet Rakyat

(Berita Daerah-Komoditi)  Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau menyampaikan harga bahan olahan karet rakyat (Bokar) pada minggu ketiga Agustus 2022, secara umum mengalami penurunan harga.  Hal ini disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja, Selasa (16/8/2022).

Untuk harga bokar/karet seperti yang diuraikan oleh Kabid Disbun, Defris Hatmaja di beberapa tingkat petani KUB (Kelompok Usaha Bersama) yang mengalami penurunan harga di 2 kabupaten yakni di Kabupaten, Rokan Hulu dan Rokan Hilir.

Untuk tingkat petani KUB Kabupaten Rokan Hulu, harga bokar turun Rp. 241 per kg dari minggu lalu menjadi sebesar Rp 9.809 kg.  Untuk tingkat petani KUB Kabupaten Rokan Hilir penurunan harga bokar dari minggu lalu sebesar Rp. 400 per kg menjadi sebesar Rp.10.800 per kg.  Untuk tingkat petani di KUB Kabupaten Kampar tetap, harga bokar masih sama dengan minggu lalu sebesar Rp 11.400 per kg.

Sedangkan tingkat Apkarkusi Asosiasi Petani Karet Kuantan Singingi) di Kabupaten Kuansing, Riau mengalami penurunan harga sebesar Rp.159 per kg dari harga minggu lalu sebesar Rp. 11.451 per kg.  Untuk tingkat petani Unit Pengolahan dan Pemasaran Bokar  (UPPB) Kabupaten Indragiri harga bokar menjadi Rp 10.000 per kg turun sebesar Rp. 200 per kg dari harga minggu lalu.

Dan untuk tingkat kelompok tani getah tender Masjid Al-Ikhlas yang dibina oleh Bumdes Desa Petani Kabupaten Bengkalis harga bokar menjadi Rp 12.299 per kg turun Rp 601 per kg.  Adapun harga bokar minggu ini di tingkat pabrik atau Gapkindo KKK stagnan sebesar Rp 21.500 per kg.

Kabid Disbun Provinsi Riau, Defris Hatmaja mendorong petani Riau untuk bergabung dalam UPPB, melalui kelembagaan petani karet tersebut mutu hasil karet rakyat akan terus diperkuat dan harga di tingkat petani akan semakin meningkat.