Konser SATOE Indonesia yang digelar Dinas Kebudayaan Jakarta bersama Jakarta Philharmonic Orchestra di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Sabtu, 8 November 2025 (Foto: Kemenekraf)

Wamen Ekraf Irene Umar: Musik Jadi Ruang Persatuan dan Inovasi Kreatif

 

(Beritadaerah – Nasional) Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Irene Umar, mendorong Jakarta menjadi contoh kota yang mampu menggabungkan pelestarian budaya dengan inovasi ekonomi kreatif.

Hal itu disampaikan Irene saat menghadiri konser “SATOE Indonesia”, kolaborasi antara Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta dan Jakarta Philharmonic Orchestra, yang digelar di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki, pada Sabtu, 8 November 2025.“Ekonomi kreatif tumbuh dari budaya yang hidup. Ketika musik, seni pertunjukan, dan kreativitas bersatu, di situlah muncul energi baru bagi bangsa — inilah the new engine of growth yang terus kita dorong,” ujar Irene.

Konser bertema “Bergerak Bersama Budaya Jakarta” ini menjadi bagian dari rangkaian menuju peringatan 500 tahun Jakarta pada 2027. Mengusung nama “SATOE” — ejaan lama dari “satu” — konser ini merefleksikan semangat persatuan bangsa melalui musik. Pemilihan Taman Ismail Marzuki menegaskan peran Jakarta sebagai pusat seni dan budaya nasional.

Irene mengapresiasi penyelenggaraan konser yang mampu memadukan nilai budaya, musikalitas, dan pesan kebangsaan dalam satu harmoni. Ia menegaskan subsektor seni pertunjukan, termasuk musik orkestra, memiliki potensi besar dalam memperkuat ekosistem ekonomi kreatif melalui pengembangan talenta dan kolaborasi lintas sektor.“Semangat SATOE Indonesia bukan hanya tentang merayakan kebhinekaan, tetapi juga menggerakkan kreativitas bersama. Budaya harus menjadi sumber nilai tambah ekonomi,” tegasnya.

Konser yang dihadiri masyarakat dan generasi muda ini ditutup dengan komposisi orkestra berpadu unsur budaya Betawi, menggambarkan harmoni antara tradisi dan masa depan Indonesia.