(Beritadaerah-Bandung) Usai melakukan Rapat Koordinasi Gawe Rancage Pak Kades Jeung Pak Lurah di Gedung Bale Asri Pusdai, Kota Bandung, Senin (28/4), Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan pembangunan infrastruktur di wilayah perdesaan menjadi hal penting dalam mempercepat pelayanan publik bagi masyarakat.
Rakor ini dihadiri oleh Bupati/Wali Kota dan Kepala Desa/Lurah dari 27 Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, selain itu Menteri Kesehatan, Menteri Sosial, Menteri Lingkungan Hidup, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/BKKBN serta Kepala Badan Gizi Nasional.
Melalui kolaborasi pemerintah pusat dan daerah sampai tingkat desa/kelurahan, Gubernur Dedi Mulyadi berharap dapat menghadirkan solusi bagi masyarakat dalam merealisasikan peningkatan kesehatan, penanganan sampah yang lebih baik hingga ketahanan pangan.
“Kita membuat komitmen-komitmen, melakukan percepatan terhadap apa yang menjadi kebutuhan publik di Jawa Barat,” Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM.
Menurutnya, wilayah perdesaan menjadi titik sentral di Jawa Barat. Maka dari itu, infrastruktur penunjang untuk melayani warga harus segera diperbaiki.
“Ada infrastruktur peningkatan kesehatan masyarakat, penanganan stunting, pencegahan kematian ibu hamil, pencegahan ibu hamil meninggal ketika melahirkan, dan pencegahan balita meninggal karena proses sedang dilahirkan. Kemudian peningkatan ketahanan pangan, koperasi desa, dan sekolah rakyat,” paparnya.
KDM berharap melalui kolaborasi kolektif antara pemerintah pusat dan daerah bisa mengintegrasikan pelayanan yang lebih baik dan bermanfaat bagi warga.
Rakor yang dilaksanakan untuk membahas berbagai masalah sosial dan pembangunan yang tengah menjadi perhatian di wilayah tersebut. Acara ini diadakan sebagai upaya untuk menyelaraskan strategi antara pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan berbagai isu penting yang memengaruhi kehidupan masyarakat, terutama di tingkat desa dan kelurahan.