Jambi Smart City

Jambi Smart City Melesat dalam Transformasi Digital

(Beritadaerah-Kolom) Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi kembali mencatatkan prestasi luar biasa dalam transformasi digital sebagai Smart City, dengan menunjukkan komitmen yang kuat dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang modern dan berbasis teknologi. Pada tahun 2024, Kota Jambi berhasil meraih dua pencapaian signifikan yang mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah terdepan dalam digitalisasi pemerintahan di Indonesia.

Indeks Smart City yang meningkat

Pemkot Jambi berhasil mencatatkan indeks Smart City sebesar 3,48 berdasarkan Laporan Hasil Evaluasi Smart City untuk 191 Kabupaten/Kota dalam Program Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) periode 2017-2022. Dengan nilai rata-rata baseline 3,84, output 3,18, outcome 3,53, impact 3,63, dan quick wins 3,35, Kota Jambi menempati peringkat ke-13 nasional dan menjadi yang tertinggi di Provinsi Jambi. Pencapaian ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam penerapan konsep Smart City, yang tidak hanya meningkatkan efisiensi birokrasi, tetapi juga memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

Keberhasilan ini tak lepas dari berbagai inovasi yang telah diterapkan, termasuk pengembangan aplikasi layanan publik berbasis digital, peningkatan infrastruktur jaringan internet di berbagai sektor pemerintahan, serta pelaksanaan program literasi digital bagi masyarakat. Dengan semakin canggihnya teknologi yang digunakan dalam pelayanan publik, warga Kota Jambi kini dapat mengakses berbagai layanan secara lebih mudah dan cepat.

Predikat “Memuaskan” dalam Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)

Selain itu, Pemkot Jambi juga meraih indeks SPBE 4,32 dengan predikat “Memuaskan” dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Capaian ini menjadikan Kota Jambi sebagai salah satu dari sedikit daerah di Indonesia yang mampu mencapai skor tinggi dalam penerapan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Peringkat ini menempatkan Kota Jambi pada posisi keempat nasional dalam kategori pemerintah kota, hanya di bawah Kota Bandung, Kota Madiun, dan Kota Surabaya. Lebih membanggakan lagi, Kota Jambi menjadi satu-satunya daerah di Provinsi Jambi yang memperoleh predikat “Memuaskan.”

SPBE merupakan indikator penting dalam menciptakan birokrasi yang transparan, efisien, dan akuntabel. Implementasi sistem digital dalam administrasi pemerintahan telah mempermudah banyak hal, seperti pengurusan perizinan usaha, pengelolaan data kependudukan, hingga sistem pengaduan masyarakat yang lebih responsif. Pemkot Jambi juga mengembangkan berbagai aplikasi yang memungkinkan warga untuk memantau progres pelayanan mereka secara real-time, menghilangkan praktik birokrasi yang berbelit dan mempercepat proses administrasi.

Kolaborasi dan SDM berkualitas

Keberhasilan Kota Jambi dalam meraih predikat tinggi dalam indeks Smart City dan SPBE tentu tidak terlepas dari kerja sama berbagai pihak. Pemkot Jambi terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang teknologi informasi agar mampu mengelola sistem digital yang terus berkembang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Sri Purwaningsih, mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari sinergi dan kolaborasi seluruh perangkat daerah. “Alhamdulillah, pencapaian ini adalah hasil kerja keras bersama. Keterpaduan dan kolaborasi yang integratif antar perangkat daerah menjadi pondasi utama dalam implementasi SPBE dan Smart City,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sri juga menyoroti peran penting kompetensi sumber daya manusia dalam mendukung digitalisasi pemerintahan. “Tim Diskominfo yang berperan dalam penyediaan data dukung Smart City dan SPBE memiliki peran krusial dalam pencapaian ini. Kompetensi SDM yang mumpuni menjadi faktor utama keberhasilan digitalisasi di Kota Jambi,” tambahnya.

Dampak positif bagi masyarakat

Transformasi digital yang dilakukan Pemkot Jambi bukan hanya sebatas peningkatan indeks dan capaian administratif, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Implementasi SPBE dan Smart City memungkinkan layanan publik yang lebih cepat, transparan, dan efisien, sejalan dengan visi pemerintah untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

Sebagai contoh, penerapan sistem administrasi kependudukan berbasis digital memungkinkan masyarakat untuk mengajukan dokumen seperti KTP, KK, dan akta kelahiran secara daring, tanpa harus mengantre di kantor pemerintahan. Selain itu, program Smart City juga telah mendukung pengelolaan lalu lintas yang lebih baik melalui penerapan teknologi pemantauan lalu lintas berbasis sensor dan CCTV, yang dapat membantu dalam mengurai kemacetan serta meningkatkan keamanan di jalan raya.

Bidang pendidikan dan kesehatan juga mendapatkan dampak positif dari digitalisasi ini. Beberapa sekolah di Kota Jambi telah menerapkan sistem pembelajaran berbasis digital, sementara layanan kesehatan kini dapat diakses secara daring, memungkinkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran online di fasilitas kesehatan serta mengakses rekam medis mereka secara elektronik.

Tantangan dan upaya ke depan

Meski telah mencapai banyak kemajuan, Pemkot Jambi tetap menghadapi sejumlah tantangan dalam memperluas penerapan digitalisasi. Salah satunya adalah kesenjangan digital di masyarakat, di mana masih terdapat kelompok yang belum sepenuhnya terbiasa dengan teknologi. Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya meningkatkan literasi digital melalui berbagai pelatihan dan program edukasi bagi warga.

Selain itu, infrastruktur digital juga menjadi fokus utama dalam pengembangan Smart City dan SPBE di masa depan. Pemkot Jambi berencana untuk memperluas akses internet gratis di lebih banyak area publik, termasuk di sekolah dan pusat layanan masyarakat, guna memastikan semua warga dapat merasakan manfaat dari transformasi digital ini.

Langkah strategis lainnya adalah memperkuat sistem keamanan siber untuk melindungi data dan informasi penting milik pemerintah serta masyarakat. Dengan semakin banyaknya layanan publik yang berbasis digital, keamanan data menjadi prioritas utama agar tidak terjadi kebocoran informasi yang dapat merugikan warga.

Manfaat transformasi digital bagi dunia usaha

Transformasi digital yang dilakukan oleh Pemkot Jambi juga memberikan dampak positif bagi dunia usaha. Digitalisasi tidak hanya meningkatkan kualitas layanan publik tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang lebih dinamis dan efisien.

Peningkatan aksesibilitas pasar menjadi salah satu manfaat utama. Dengan sistem pemerintahan yang berbasis digital, pelaku usaha—mulai dari pemilik pusat perbelanjaan (mall), restoran, hingga usaha kecil dan menengah (UKM)—dapat lebih mudah mengurus perizinan dan administrasi bisnis secara online. Hal ini mengurangi birokrasi yang berbelit dan mempercepat proses usaha.

Dukungan terhadap infrastruktur digital juga semakin berkembang. Penerapan Smart City membawa peningkatan pada akses internet gratis di berbagai titik strategis kota, yang sangat bermanfaat bagi bisnis yang bergantung pada teknologi, seperti e-commerce, layanan berbasis aplikasi, dan transaksi digital.

Kemudahan pembayaran dan transaksi digital turut menjadi faktor pendukung. Dengan semakin banyaknya layanan pemerintah yang berbasis elektronik, masyarakat semakin terbiasa dengan pembayaran digital. Hal ini mendorong pertumbuhan ekonomi digital di Kota Jambi, memberikan keuntungan bagi pusat perbelanjaan, toko ritel, dan penyedia jasa yang telah mengadopsi sistem pembayaran non-tunai.

Selain itu, sistem digital yang transparan dan terintegrasi membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap bisnis yang beroperasi di Kota Jambi. Data yang dikelola dengan baik dan adanya regulasi digital yang jelas menjadikan lingkungan usaha lebih kondusif.

Baca juga : Percepat Pembangunan Trans Sumatra, Presiden Jokowi Resmikan 2 Ruas Tol di Sumut dan Jambi

Efisiensi operasional juga menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Penerapan teknologi digital memungkinkan bisnis untuk lebih efisien dalam operasional sehari-hari, mulai dari manajemen stok, layanan pelanggan, hingga pemasaran digital. Dengan sistem pemerintahan yang mendukung ekosistem bisnis berbasis teknologi, perusahaan dapat mengoptimalkan produktivitasnya.

Menuju masa depan yang lebih digital dan inovatif

Kota Jambi telah membuktikan bahwa dengan komitmen kuat, strategi yang tepat, dan sinergi yang baik, transformasi digital dapat menjadi kenyataan. Prestasi ini menjadi langkah awal menuju masa depan yang lebih modern, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Dengan terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan digital, Kota Jambi siap melangkah lebih jauh sebagai role model dalam transformasi digital di Indonesia.

Ke depan, Pemkot Jambi berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan digital agar lebih inklusif dan mudah diakses oleh seluruh masyarakat. Dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Kota Jambi tidak hanya akan menjadi kota yang cerdas, tetapi juga kota yang inovatif dan berdaya saing tinggi di tingkat nasional.

Transformasi digital ini diharapkan dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari administrasi pemerintahan, pendidikan, kesehatan, hingga layanan transportasi dan keamanan. Dengan semangat inovasi dan kemajuan yang terus dikembangkan, Kota Jambi siap memasuki era digital dengan penuh optimisme dan keyakinan.