Penjual Minuman Sedang Meracik Wine Kopi Gayo

(Beritadaerah – Aceh) Tampak penjual minuman wine kopi yang bernama Dedi sedang meracik secara manual di kedainya yang berada di Desa Paya Tumpi, Takengon, Kecamatan Kebayakan, Kabupaten Aceh Tengah, Provinsi Aceh, Jumat (8/9). Menurut Dedi, kopi Gayo yang diolahnya mirip anggur fermentasi yang tidak beralkohol dengan rasa dan beraroma wine tersebut. Rasa wine pada kopi tersebut murni hasil permentasi saat proses penjemuran bijinya. Kopi tersebut 100% tidak mengandung alkohol.

Gayo Arabica Wine Coffee yang diolah Dedi merupakan 100% biji kopi arabica yang ditanam langsung di dataran tinggi Gayo pada ketinggian 1.500m di atas permukaan laut. Dalam pembuatannya biji kopi pilihan tersebut dipetik tanpa dikupas cangkangnya dan difermentasikan dalam waktu yang lama.

Sekedar informasi bahwa kopi gayo merupakan varietas kopi arabika dan telah menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia.

Kopi gayo juga telah mendapatkan berbagai penghargaan dan sertifikasi internasional seperti Fair Trade Certified dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tanggal 27 Mei 2010. Selain itu Kopi gayo menerima sertifikat IG (Indikasi Geografis) diserahkan oleh Kemenkumham.

Dalam event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali kopi arabika gayo memperoleh peringkat tertinggi saat cupping score. Sertifikasi dan prestasi tersebut kian memantapkan posisi kopi gayo sebagai kopi organik terbaik dunia.

Foto: Pemprov Aceh